jpnn.com - Anda tentu akan merasa sangat lapar bila melewatkan waktu makan dalam jangka waktu yang lama. Saat kesempatan makan tiba, Anda mungkin saja kalap menyantap makanan yang tersaji di meja makan.
Padahal, Anda perlu lebih selektif dalam memilih makanan saat perut kosong. Sebab, tidak semua jenis makanan atau minuman cocok untuk dikonsumsi ketika perut Anda belum diisi makanan.
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Menghilangkan Perut Buncit
Salah-salah, keluhan kesehatan justru bisa Anda rasakan.
Faktanya, makanan yang tidak boleh dimakan saat perut kosong tersebut mungkin adalah makanan yang akrab di sekitar Anda.
BACA JUGA: Ini 7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Makan Buah
Karena itu, simak daftar makanan yang tidak boleh dimakan saat perut kosong berikut ini:
1. Makan pedas
BACA JUGA: Selain Mematuhi Protokol Kesehatan, Kegiatan Ini Juga Bisa Bentengi Tubuh dari Covid-19
Lidah orang Indonesia sangat akrab dengan makanan pedas. Tak jarang, selera makan justru bangkit saat melihat makanan pedas, apalagi saat sedang lapar-laparnya. Namun, jenis makanan ini justru termasuk makanan yang harus dihindari saat perut kosong.
Mengapa demikian? Makanan yang bersifat pedas dapat mengiritasi dinding lambung yang sedang kosong. Bila sebelumnya sudah terdapat luka pada lambung, rasa nyeri yang muncul akan lebih parah.
Ada baiknya Anda mengonsumsi makanan pembuka (appetizer) sebelum menyantap makanan utama yang bernuansa pedas. Dengan begitu, sajian pedas tidak serta merta menjadi makanan saat perut kosong. Namun, lebih baik kurangi makanan pedas pada kondisi riwayat maag atau luka pada lambung.
2. Makanan asam
Saat membayangkan makanan dengan cita rasa asam, rasa segar yang tajam pasti muncul di benak Anda. Sayang, makanan asam juga menjadi jenis makanan yang tidak boleh dimakanan saat perut kosong.
Hampir sama dengan makanan pedas, makanan asam juga sangat berisiko mengiritasi dinding lambung Anda. Akibatnya, keasaman lambung akan sangat meningkat. Terutama bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
3. Teh dan kopi
Selain makanan, terdapat minuman yang harus Anda hindari saat perut kosong, yakni teh dan kopi. Keduanya mampu memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi.
Jadi, ketika Anda mengonsumsi teh ataupun kopi ketika perut sedang kosong, risiko timbulnya perih di area ulu hati akan meningkat. Ini merupakan tanda terjadinya peradangan dinding lambung akibat asam lambung yang tinggi.
Hal ini bisa terjadi karena teh dan kopi mengandung kafein yang diyakini dapat memicu sekresi asam lambung. Akibat tingginya asam lambung, Anda bisa merasakan serangkaian gejala, seperti:
- Rasa perih.
- Mual.
- Begah.
- Kembung.
- Sering bersendawa, dan lain-lain.
4. Minuman Dingin
Terkadang, Anda terlalu sibuk hingga melupakan sarapan. Parahnya lagi, di siang hari saat cuaca mulai terik, Anda malah tergoda untuk mengonsumsi minuman dingin. Meskipun Anda berencana minum es ditemani makanan utama, tetap saja hal ini tidak disarankan.
Konsumsi minuman dingin dikhawatirkan dapat merusak selaput lendir dan memperlambat kinerja sistem cerna Anda. Oleh karena itu, minuman dingin saat perut kosong sebaiknya dihindari.
5. Makanan yang Tinggi Gula Sederhana
Makanan yang terlalu manis dan memiliki indeks glikemik rendah juga perlu Anda waspadai jika dijadikan sebagai makanan saat perut kosong.
Contoh makanan yang tinggi gula sederhana maupun berindeks glikemik rendah, yaitu minuman manis, jus buah dengan gula pasir, kue, roti tawar biasa, dan bubur ayam. Makanan-makanan ini lebih cepat dicerna dan cepat pula dalam meningkatkan kadar gula darah Anda.
Namun, kadar gula darah juga akan turun sama cepatnya. Akibatnya, Anda akan lapar dengan segera. Padahal, Anda baru saja mengonsumsi makanan tersebut.
Ketika Anda kembali lapar di luar jam makan, hal ini akan memicu Anda untuk mengonsumsi camilan. Dengan begitu, terdapat risiko penambahan asupan kalori bagi tubuh Anda.
Terlebih bila camilan yang Anda pilih adalah makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan. Tidak terbayang, efek buruk yang akan semakin bertambah bagi tubuh Anda!
6. Serangkaian obat-obatan tertentu
Ada beberapa obat yang harus dihindari saat perut kosong, misalnya obat aspirin dan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS), seperti asam mefenamat, natrium diklofenak, piroksikam, dll. Obat-obatan jenis ini sering dijadikan sebagai terapi antinyeri atau antiperadangan.
Oleh karena itu, pastikan Anda menanyakan petunjuk konsumsi obat dari dokter atau apoteker. Bila Anda mengonsumsi serangkaian obat di atas saat perut kosong, maka berisiko pada timbulnya nyeri hingga perlukaan di lambung.
7. Lemon dan air perasan lemon
Lemon adalah buah yang bersifat asam. Oleh sebab itu, buah lemon sebaiknya dihindari sebagai makanan saat perut kosong.
Dalam kondisi asam lambung yang meningkat, ditambah dengan konsumsi makanan atau minuman yang bersifat sangat asam, perih di lambung dapat timbul.
Bila Anda seorang penderita nyeri lambung kronis dan tetap ingin memperoleh manfaat dari lemon, pastikan Anda mengonsumsi obat dengan rutin. Selain itu, sebelumnya konsumsilah makanan lain yang tidak bersifat asam. Dengan begitu, risiko munculnya gejala perih di lambung Anda dapat dihindari.
8. Tomat
Tomat mengandung asam tanin dalam kadar yang tinggi. Hal ini tentunya akan meningkatkan keasaman perut.
Oleh sebab itu, pada penderita maag, tomat menjadi makanan yang harus dihindari saat perut kosong. Namun demikian, pada orang yang tidak memiliki gangguan lambung, tomat boleh dikonsumsi kapan saja.
9. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi mungkin menjadi pilihan yang menyegarkan di siang hari yang terik. Namun, bila sebelumnya Anda belum mengonsumsi makanan utama, sebaiknya Anda berhati-hati.
Bagi orang yang memiliki riwayat maag, konsumsi minuman berkarbonasi pada perut kosong bisa berpotensi buruk akibat kandungan asam karbonatnya. Selain itu, minuman berkarbonasi juga mengandung kafein dalam jumlah tertentu sehingga bisa meningkatkan produksi asam lambung.
Itulah beberapa jenis asupan, baik obat-obatan, minuman, maupun makanan yang harus dihindari saat perut kosong. Sebagai kesimpulan, pastikan Anda memilih makanan yang tepat demi menjaga kesehatan Anda.
Kuncinya adalah memahami riwayat kesehatan pencernaan Anda. Bagi Anda yang memiliki kondisi gangguan kesehatan organ cerna, ada baiknya untuk lebih waspada dalam memilih makanan saat perut kosong.(WA/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada