Hindari Money Politic, Munaslub Golkar kok Diawali Setoran Uang?

Rabu, 13 April 2016 – 18:00 WIB
Foto Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia ikut mempertanyakan komitmen penyelenggara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar 2016, dalam menjauhi money politic. Itu terkait rencana menarik uang dari para kandidat calon masing-masing sebesar Rp 20 miliar.

Dikatakan Doli, bila benar panitia pengarah Munaslub menetapkan kebijakan adanya setoran dari para calon ketua umum, apalagi besarnya Rp 20 miliar, itu menandakan bahwa panitia tidak punya konsep untuk mewujudkan pelaksanaan Munaslub berkualitas.

BACA JUGA: Dua Anak Buah Dibunuh, Begini Reaksi Dirjen Pajak

"Alih-alih menindak lanjuti penjajakan kerjasama dengan KPK, PPATK, yang bisa membantu mewujudkan Munaslub bersih dan bebas money politics, malah langkah awalnya saja sudah salah memulai dengan isu uang," kata Doli dalam siaran persnya, Rabu (13/4).

Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali ini menilai dengan ide tersebut, panitia Munaslub seakan tidak ingin membawa perubahan benar-benar terjadi di dalam tubuh Partai Golkar.

BACA JUGA: 3 Personel Bandara Sentani Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Paket Ganja

Padahal, sejak awal penetapan Munaslub sebagai penyelesaian konflik, kader partai beringin berkeinginan bahwa forum tersebut dijadikan momentum untuk mengkoreksi seluruh kelemahan dalam menata organisasi di masa sebelumnya.

Dia menambahkan, budaya setor menyetor itu tidak lazim, nilainya fantastis dan tidak baik bagi kelangsungan partainya ke depan karena bisa jadi yurespudensi bagi periode dan tingkatan kepengurusan partai hingga ke daerah.

BACA JUGA: Tax Amnesty Harus Memuat Aspek Keadilan

"Dampak dari itu, dalam jangka panjang, maka Golkar akan sangat sulit melahirkan kader-kader yang punya kapasitas kepemimpinan yang kuat, karena akan selalu kalah dengan orang yang hanya punya banyak uang," pungkas Wasekjen DPP Golkar hasil Munas Riau ini.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua BPK Isyaratkan Nasib Ahok di Tangan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler