jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menerangkan bahwa sikap pemerintah yang melakukan pemblokiran rekening pribadi kliennya sebagai sebuah kezaliman.
Pemblokiran rekening pribadi Habib Rizieq dan sejumlah anggota keluarga ini sebagai tindak lanjut setelah ormas Front Pembela Islam (FPI) dinyatakan terlarang.
BACA JUGA: Uang di Rekening FPI Dicurigai Hasil Pidana, Munarman: Itu Semua dari Umat
"Ini merupakan beyond imagination tyranny. Ini kezaliman lintas batas," ujar Aziz kepada JPNN, Selasa (12/1).
Lebuh lanjut Aziz menerangkan, menghindari upaya pemblokiran dana pribadi, maka Habib Rizieq dan keluarga, hingga pengikutnya yang membentuk Front Persaudaraan Islam, tak lagi memakai rekening bank untuk menyimpan uang.
BACA JUGA: PPATK Beber Tujuan Memblokir Rekening FPI dan Afiliasinya, Ngeri
"Enggak usah pakai rekening bank lagi, karena bank berkoordinasi dengan kezaliman," kata Aziz.
Aziz yang juga tim hukum Front Persaudaraan Islam ini menyebut Habib Rizieq dan keluarga akan menyimpan uang dalam bentuk emas.
BACA JUGA: Soal Calon Kapolri, Penilaian Petrus Selestinus Menohok Komjen Listyo Sigit Prabowo
"Dalam bentuk emas saja, lebih aman dari garong berkedok tiran," tegas dia.
Sementara itu, untuk uang yang telah dibekukan pemerintah, Aziz menyebut Habib Rizieq dan keluarga tak akan menagih ke pemerintah.
"Nanti ditagih di akhirat saja biar berlipat ganda," tandas Aziz.(cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan