jpnn.com - JAKARTA - 10 hari lagi, Presiden SBY akan mengakhiri masa jabatan yang telah ia emban selama 10 tahun ini.
Sebelum lengser pada 20 Oktober mendatang, SBY sudah menyiapkan beragam data terkait kebijakan, video kegiatan hingga foto dokementasi untuk diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
BACA JUGA: Menaikkan BBM bisa jadi Bumerang buat Jokowi
"SBY akan serahkan min 26 data dlm +/-2000 buku kpd arsip nasional. Agar kasus spt Supersemar tdk terjadi lagi," cuit Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Hubungan Masyarakat, Heru Lelono, lewat akun Twitter-nya, @her_alone, malam ini.
Data tersebut, bukan saja sebagai arsip nasional, namun juga rekaman pertanggungjawaban tugas yang disusun oleh seluruh jajaran staf Presiden.
BACA JUGA: Pariwisata Andalan Masa Depan
Data tersebut direkam staf selama sepuluh tahun; dan finalisasi pengarsipannya dilakukan satu bulan terakhir.
"Semoga hal ini menjadi budaya selamanya; sebagai pemerintahan yang bertanggungjawab kepada bangsanya," demikian Heru Lelono dalam kultwit dengan tagar arsip. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Dua Hal yang Diajarkan Boediono ke Jajaran Setwapres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak DPR Terima Perppu Pilkada SBY
Redaktur : Tim Redaksi