Hindari Tidur dengan Baju Yang Seharian Sudah Dipakai

Rabu, 29 Januari 2020 – 23:10 WIB
Ilustrasi sedang tidur. Foto : Pixabay

jpnn.com - Banyak orang yang kadang tidak sempat membersihkan diri, termasuk ganti baju dan langsung memutuskan untuk tidur setelah beraktivitas seharian di luar rumah.

Padahal, terdapat banyak kuman yang menempel pada tubuh dan baju.

BACA JUGA: Benarkah Kurang Tidur Dapat Merusak Hubungan Suami Istri?

Mungkin Anda berpikir bahwa tubuh dan pakaian tetap bersih karena seharian hanya beraktivitas di kantor atau dalam ruangan. Nyatanya, pakaian tetap bisa kotor karena sudah dipakai seharian.

Alasan pentingnya mengganti baju sebelum tidur

BACA JUGA: Benarkah Diet Karbohidrat dan Gula Bisa Merusak Tidur?

1. Baju lebih kotor dari yang Anda bayangkan

Kalau merasa bersih sehingga tidak perlu mengganti baju sebelum tidur, lebih baik berpikir dua kali deh! Pakaian yang dikenakan seharian bisa lebih kotor dari yang Anda kira.

BACA JUGA: 4 Alasan Anda Harus Mencuci Wajah Sebelum Tidur

Tentu saja, mempraktikkan kebiasaan bersih yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Akan tetapi, mengetahui apa yang secara alami terjadi pada tubuh dalam sehari akan memperjelas betapa kotornya pakaian bila tidak diganti.

Faktanya, dalam satu hari manusia mengeluarkan sel-sel kulit, minyak, dan keringat yang akhirnya menempel ke baju yang dikenakan. Lalu, seseorang juga menghasilkan sekitar 500 juta sel kulit dan satu liter keringat setiap harinya!

2. Kuman menempel di tubuh

"Bakteri dan organisme dapat bertahan hidup berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan di pakaian," ujar Philip Tierno, MD, direktur Mikrobiologi dan Imunologi di New York University, seperti dikutip dari thehealthy.com.

Tierno juga menemukan bahwa pakaian baru (masih dengan label) dapat terkontaminasi dengan bakteri, norovirus, dan kuman lainnya.

Karena itu, Tierno menyarankan untuk mencuci pakaian baru sebelum menggunakannya. Hal ini sering diabaikan banyak orang, padahal bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

3. Bisa menimbulkan ruam, jerawat, dan infeksi

Salah satu penyebab utama jerawat di punggung dan dada adalah adanya tekanan dan gesekan pada kulit yang berulang. Contohnya ketika memakai baju ketat dan ransel.

Kondisi itu akan semakin memburuk kalau baju yang dipakai saat tidur sangat kotor. Seprai dan pakaian kotor dapat memindahkan kuman dan bakteri ke dalam folikel rambut. Hal ini bisa membuatnya tersumbat dan terinfeksi.

4. Jangan lewatkan mandi

Bukan cuma ganti baju, mandi juga perlu dilakukan sebelum Anda tidur. Tapi sayangnya, masih banyak orang yang menganggap mandi sebelum tidur bisa merusak kesehatan. Contohnya menyebabkan rematik, masuk angin, sampai efek kesehatan lainnya.

Sebenarnya, mandi bisa dilakukan kapan saja. Tapi kebiasaan yang paling umum adalah mandi di pagi, sore, dan malam hari.

Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, mandi malam hari tidak menimbulkan masalah kesehatan dan justru bagus untuk tubuh. Makin baik lagi kalau mandi dengan air hangat.

"Jika Anda selesai bekerja malam hari lalu ingin mandi, maka tidak perlu khawatir! Tidak ada larangan untuk mandi pada malam hari," ujar dr. Alvin.

Dokter Alvin juga menjelaskan bahwa mandi dengan air hangat pada malam hari dapat membantu kita untuk tidur lebih cepat. Mandi dengan air hangat juga dapat membuat tubuh lebih relaks dan melemaskan ketegangan otot. Akhirnya, Anda bisa tidur lebih cepat dan pulas!

Namun, Anda sebaiknya menghindari mandi berendam dalam waktu yang lama, apalagi kalau pakai air panas. Berendam dengan air hangat pada waktu yang lama dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kulit kering.

"Anda tentu tidak mau kulit menjadi kering akibat berkurangnya kandungan minyak pada kulit, bukan? Batasi waktu mandi selama 5-10 menit untuk menghindari hal ini," saran dr. Alvin.

Sudah jelas bahwa mengganti pakaian pergi dengan baju tidur adalah hal yang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh. Bila tidak, Anda sama saja tidur dengan kuman.(FR/RPA/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler