Hingga Oktober 2020, PT PP Raih Kontrak Baru Sebesar Rp12,57 Triliun

Jumat, 20 November 2020 – 20:39 WIB
PT PP. Ilustrasi/Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pencapaian kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak baru Induk Perseroan sebesar 82 persen dan anak perusahaan sebesar 18 persen.

Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menjelaskan beberapa proyek yang berhasil diraih perseroan sampai dengan Oktober 2020 antara lain, RDMP JO sebesar Rp1,80 triliun.

BACA JUGA: Jalani Serangkaian Audit, PT PP Terima Sertifikat SMAP

Kemudian SPAM Pekanbaru sebesar Rp1,26 triliun, Bogor Heritage Apartment sebesar Rp1,17 triliun,

Sirkuit Mandalika sebesar Rp817 miliar, Sport Centre Banten Rp794 miliar, SGAR Alumina Rp660 miliar, RDMP Reguler Rp576 miliar, Jalan Kendari-Toronipa Rp412 miliar.

BACA JUGA: Dicibir Warganet Gegara Terima Cinta Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny Bilang Begini

Muara Bakah Pipeline & Refinery Rp290 miliar, Dual Fuel Power Plant Freeport 80 MW Rp261 miliar, Pengendali Banjir NYIA pada DAS Serang Rp243 miliar.

Fly Over Kopo Rp238 miliar, PLBN Sei Pancang Rp205 miliar, PLBN Long Nawang Rp204 miliar dan lain-lain.

BACA JUGA: PT PP Sabet 3 Penghargaan dalam Ajang ASIAN Power Awards 2020

"Sampai dengan Oktober 2020, kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PT PP dengan kontribusi sebesar 44 persen, disusul oleh pemerintah sebesar 32 persen dan swasta sebesar 24% dari total perolehan kontrak baru," serunya.

Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan jenis atau tipe pekerjaan, yaitu: Gedung sebesar 33%, Oil & Gas sebesar 21%, Jalan & Jembatan sebesar 16%, Irigasi sebesar 13%, Power Plant sebesar 9%, Industri sebesar 3%, dan Lain-lain sebesar 3%.

“PT PP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp12,57 triliun sampai dengan akhir Oktober 2020. Di masa pandemi Covid-19 ini,” tandas Arsyad.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler