jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah sudah membangun ratusan ribu rumah hingga September ini. Semua rumah tersebut tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
“Total pembangunan rumah untuk masyarakat berdasarkan data per 15 September 2015 ini sudah mencapai angka 493.552 unit rumah,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan kementerian PUPR Syarif Burhanuddin di Jakarta, Rabu (16/9).
BACA JUGA: Asyik, Mulai Hari Ini Harga Elpiji 12 Kg Turun
Jumlah itu membuat pihaknya semakin optimistis. Hingga akhir 2015 nanti, pihaknya yakin bisa merampungkan 50 persen dari sejuta rumah yang sudah dicanangkan.
Syarif menambahkan, pembangunan program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dibagi menjadi dua. Yakni pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 603.516 unit. Selain itu, ada juga rumah untuk non MBR sebesar 396.484 unit.
BACA JUGA: Harga Sapi Kurban Naik, Jenis Ini yang Paling Laris
Berdasarkan data yang masuk ke Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan saat ini, angka pembangunan rumah untuk MBR sudah mencapai 357.906 unit. Sedangkan rumah non MBR 135.646 unit rumah.
Rumah untuk MBR tersebut berasal dari realisasi KPR yang menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 83.240 unit, proses pembangunan KPR (254.712), rumah susun (11.152), rumah tapak (6.240) dan pembangunan oleh Pemprov DKI Jakarta (2.562). Untuk pembangunan rumah non MBR yakni 131.995 unit komersial. Sementara sisanya 3.651 unit oleh masyarakat sendiri. (esy/jpnn)
BACA JUGA: GAWAT! Lima Tahun Sudah 1.000 Pabrik Rokok Tutup
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntutan pada Freeport Jadi USD 20,8 M, Ini Pertimbangan Suku Amungme
Redaktur : Tim Redaksi