jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mendukung pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) perorangan naik kelas usai terima Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Sebelumnya, Menteri Bahlil memberikan NIB kepada delapan dari 550 pelaku UMK yang hadir di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatra Utara, Jumat (22/7).
BACA JUGA: HIPMI Peduli dan Jamiyah Singapore Serahkan 700 Ekor Hewan Kurban
Bahlil mengatakan Kementerian Investasi/BKPM terus berkomitmen melakukan percepatan perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS).
"Melalui sistem OSS ini, pelaku usaha khususnya UMK akan memperoleh kepastian dan percepatan izin usaha tanpa biaya. Apalagi, fasilitas kredit perbankan belum dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku UMKM," ujar Bahlil.
BACA JUGA: KPK Siap Hadapi Praperadilan Ketum HIPMI Mardani H Maming
Menurut Bahlil, hal tersebut karena masih banyaknya UMKM yang belum memiliki legalitas usaha sehingga tidak dapat memperoleh akses perbankan.
“Kalau pelaku UMK tidak punya izin maka perbankan tidak bisa menyalurkan kredit. Itu tanggung jawab kami membuat izin gratis melalui sistem OSS, agar pelaku UMK mendapat fasilitas pendanaan dari perbankan,” ucap Bahlil.
BACA JUGA: Ternyata, Ketum HIPMI Maming Sudah Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha mengatakan program kemudahan perizinan melalui OSS Kementerian Investasi / BKPM sudah berjalan baik di semua Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, HIPMI turut dilibatkan untuk ikut mengawal dan terjun langsung dalam membantu proses kemudahan ijin usaha bersama pemerintah daerah seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, seperti di Sumatera Utara ini, animo masyarakat khususnya pelaku UMKM untuk memiliki NIB sangat tinggi, ini menandakan geliat ekonomi di daerah sudah mulai bangkit lagi,” kata Bagas yang ikut mendampingi Menteri Bahlil di Sumatera Utara.
Menurutnya Bagas, HIPMI mendukung penuh langkah strategis Kementerian Investasi dalam membantu pelaku UMKM perorangan, khususnya legalisasi pengusaha UMKM perorangan ini untuk mendapatkan NIB melalui OSS.
“Semoga ini menjadi pengembangan bagi para wirausaha muda di daerah agar naik kelas,” ujar CEO Asia Aero Technology itu.
Seperti diketahui, kegiatan di Medan Sumatera Utara ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang diinisiasi BKPM sejak 12 Juli 2022 lalu.
Kementerian Investasi bekerja sama dengan sejumlah mitra memberikan bimbingan secara daring kepada pelaku UMK terkait dengan pemrosesan NIB melalui aplikasi OSS Indonesia.
Mitra tersebut, di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), HM Sampoerna, Tokopedia, Grab, Universitas Sumatra Utara (USU), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) USU, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang. (mcr28/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari