Hirup Aroma Buah Sebelum Makan Agar Diet Lebih Sehat

Senin, 21 April 2014 – 12:49 WIB

jpnn.com - MANA yang cenderung anda pilih, sayuran hijau atau daging panggang? Memilih antara hidangan sehat atau hidangan yang tampak lezat terkadang menjadi pilihan pelik. Tapi kini ilmuwan telah menemukan solusi agar orang lebih mudah memilih santapan yang sehat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menghirup aroma buah sebelum menentukan santapan yang akan dimakan membuat otak cenderung memilih makanan sehat. Kondisi tersebut terutama berlaku pada pilihan sajian penutup atau pencuci mulut.

BACA JUGA: Seminar Menangis untuk Menjaga Jiwa Tetap Sehat

Sejumlah psikolog dari Universitas Bourgogne, Dijon, Prancis, merekrut 115 pria dan wanita berusia 18 hingga 50 tahun. Para partisipan lantas dibagi ke dalam dua kelompok. Untuk menetralkan anggapan, diinformasikan bahwa partisipan sedang ikut serta dalam sebuah penelitian tentang komunikasi ketika makan.

Kelompok pertama diminta duduk di ruang tunggu yang telah diberi aroma pir segar. Sedang kelompok kedua menunggu di ruangan yang tidak disemproti aroma apa pun. Lima belas menit kemudian partisipan digiring ke ruangan prasmanan dan diminta mengambil tiga jenis makanan yang terdiri dari makanan pembuka, utama, dan penutup.

BACA JUGA: Anak Sering Ngorok Indikasi Gangguan Perilaku

Setiap hidangan terdiri dari dua pilihan, yakni hidangan sehat yang dilengkapi sayur atau buah. Dan makanan nikmat seperti, daging olahan atau parutan wortel, Bolognese atau salmon dengan risotto sayuran, dan kue cokelat atau kudapan apel.

Rupanya efek aroma pir tidak terlalu sinifikan dalam menentukan hidangan pembuka atau utama. Namun, terdapat perbedaan mencolok pada pilihan hidangan penutup.

BACA JUGA: Kebanyakan Duduk Pasti Pantat Melebar

Tiga dari empat partisipan yang tidak menghirup aroma pir cenderung memilih sajian pencuci mulut yang tak sehat seperti roti cokelat. Sedang mayoritas partisipan dari kelompok yang menghirup aroma pir cenderung memilih hidangan penutup berupa buah.

"Ini untuk pertama kalinya, penelitian memberikan bukti ilmiah bahwa aroma buah yang tanpa sadar dihirup dapat memengaruhi pilihan makanan, membuat partisipan cenderung memilih makanan penutup yang mengandung buah." kata para peneliti, seperti dilansir laman Daily Mail, Minggu (20/4).(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah di Balik Bokong Indah Wanita Venezuela


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler