Hitzfeld Akui Gagal Kepung Messi

Rabu, 02 Juli 2014 – 06:40 WIB
Pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld mengakui gagal mematahkan pergerakan Lionel Messi. Getty Images

jpnn.com - RIO DE JANEIRO — Swiss akhirnya gagal mewujudkan mimpi untuk menjuarai Piala Dunia Brasil 2014. Mereka dipaksa menyerah 1-0 oleh Argentina dalam perebutan tempat di babak delapan besar Selasa (1/7) malam WIB.

Satu-satunya gol Argentina lahir dari kecerdasan Lionel Messi yang berhasil mengelabui barisan pertahanan Swiss sebelum mengirim umpan. Angel Di Maria yang menerima bola sukses menjebol jala Diego Benaglio di penghujung babak ekstra time.

BACA JUGA: Di Maria: Kami Pantas Menang Lawan Swiss

Terkait hasil ini pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld mengakui strategi yang diterapkannya untuk membatasi ruang gerak Messi gagal diterapkan. Sehingga pemain Barcelona tersebut leluasa mengirimkan umpan ke barisan depan.

‘’Ide (awal) nya adalah menghentikan Messi dengan menempatkan tiga atau empat pemain padanya, tapi ketika anda melawan tim seperti itu anda tidak bisa hanya konsentrasi pada satu pemain, seperti yang ditunjukkan Di Maria,’’ ujarnya usai pertandingan dalam situs resmi FIFA.

BACA JUGA: Chelsea Resmi Datangkan Diego Costa

Bagi Hitzfeld kekalahan ini menjadi kado yang kurang baik di ujung karir kepelatihannya. Dimana mantan pelatih Bayern Munchen ini sudah memutuskan untuk untuk mengakhiri karir selepas piala dunia.

‘’Hari Swiss mendapat pengakuan dari banyak orang di seluruh dunia dan kami dapat pergi dengan kepala tegak. Adapun masa depan saya, saya pensiun dari kepelatihan sehingga saya bisa menjalani kehidupan yang lebih tenang,’’ imbuhnya.

BACA JUGA: Gilas AS, Belgia Tantang Argentina di Perempatfinal

Sedangkan bagi Argentina kemenangan ini membuat mereka memastikan satu tempat di babak delapan besar. Mereka akan bertemu Belgia yang sukses menumbangkan Amerika Serikat dengan skor 2-1, Rabu (2/7) dini hari WIB. (zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maria Sharapova Kandas di Babak Keempat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler