jpnn.com, SURABAYA - Rina Izumi bukanlah warga Surabaya. Dia adalah warga negara Jepang.
Namun, dara 27 tahun itu adalah penggemar berat Persebaya. Bahkan, kecintaannya terhadap klub sepak bola kebanggan Surabaya itu patut diacungi jempol.
BACA JUGA: Good Luck, Persebaya Lolos ke 16 Besar Liga 2
Izumi memang baru beberapa kali mengunjungi Surabaya. Tapi ada proses panjang yang membuatnya jatuh hati pada Persebaya.
Semua berawal dari pertemuannya dengan pemuda asli Surabaya, Andi Steven Kadang yang bekerja di Chiba, Jepang. Selanjutnya, Izumi sering mendengar cerita-cerita tentang Surabaya dari perantau yang lebih akrab disapa dengan panggilan Andis itu.
BACA JUGA: Persebaya Unggul 2-0 dari PSIM di Babak Pertama
“Awalnya dia bercerita tentang Surabaya. Saya lihat logo Surabaya sangat unik karena ada dua binatang,” tutur Izumi.
Selanjutnya, Andis yang kini menjadi tunangan Izumi menceritakan kisah hiu dan buaya yang kini menjadi ikon Surabaya. “Andis bilang, lambang ikan hiu dan buaya itu bercerita tentang pertarungan mereka. Saya menjadi tertarik,” terang Izumi.
BACA JUGA: Persebaya vs PSIM, Bonek Tampil Habis-habisan
Dari Andis pula Izumi tahu tentang Persebaya. Logo klub yang memang diambil dari logo Kota Surabaya itu pun membuat Izumi makin tertarik.
Apalagi warna hijau merupakan kesukaannya. Padahal, gadis yang sudah mencicipi tahu tek dan rawon itu tidak pernah menggemari sepak bola.
Bonek juga membetot perhatian Izumi. Akhirnya dia terus mencari tahu tentang Bonek melalui internet.
’’Saya pun mulai nonton di YouTube tentang Bonek. Asyik juga aksinya. Sayangnya, saya belum pernah nonton langsung di stadion. Tapi, saya hafal beberapa lagu yang biasa dinyanyikan Bonek,” imbuhnya lantas melantunkan dua baris salah satu lagu favorit Bonek, Kau Tak Kan Sendirian.(dit/c4/ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Laga Persebaya vs PSIM, Rendi dan Fandry Berangsur Pulih
Redaktur : Tim Redaksi