jpnn.com, SURABAYA - Polsek Simokerto mengundang sejumlah pegawai minimarket untuk dibekali ilmu bela diri menyusul maraknya perampokan minimarket yang terjadi di wilayah Surabaya Timur, Jatim.
Para pegawai minimarket juga antusias mendapatkan bekal bela diri yang diberikan oleh petugas Polsek Simokerto.
BACA JUGA: HP dan SIM Milik Erik Tertinggal di Rumah Bela, Percuma Menyesal
BACA JUGA : Menegangkan ! Dua Pria Berbaju Hitam Masuk Langsung Todongkan Golok dan Pistol
BACA JUGA: Bela Kaget Tiba-Tiba Erik Ada di Balik Pintu
Bekal bela diri ini diberikan, setelah beberapa hari yang lalu, tindak kejahatan perampokan bersenjata menyasar minimarket di Surabaya Timur secara berturut-turut.
Menurut Kompol Masdawati Saragih Kapolsek Simpkerto, bela diri yang diajarkan adalah teknik dasar.
BACA JUGA: Dikejar Berhasil Lolos tetapi Tiba - Tiba Datang ke Mapolres
"Yakni tendangan, pukulan, dan tangkisan. Selain itu juga diajarkan teknik bela diri instan, untuk melumpuhkan lawan yang hendak mencekik, membacok dengan senjata tajam, ataupun bentuk perlawanan yang lainnya," tutur Kompol Masdawati.
BACA JUGA : Ciaaaat ! Kakek dan Nenek Usia 63 Tahun Berhasil Kalahkan Perampok
Sementara itu Dendi Laksono salah satu pegawai minimarket mengaku antusias dalam mengikuti pembekalan bela diri tersebut.
Meski terlibat dalam praktik hingga ikut dibanting, Dendi mengaku menjadi lebih siap jika dimungkinkan adanya perampokan yang terjadi.
Dengan diberikannya pembekalan bela diri terhadap pegawai minimarket ini, diharapkan bisa lebih berani dan siap untuk melakukan perlawanan atau mengamankan diri, saat terjadi ancaman tindak kejahatan.(pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menegangkan ! Dua Pria Berbaju Hitam Masuk Langsung Todongkan Golok dan Pistol
Redaktur & Reporter : Natalia