jpnn.com, PANGKAL PINANG - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar rangkaian kegiatan menjelang Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2021 di Provinsi Kepulauan Bangka Barat, Bangka Belitung (Babel).
Kemensos mengadakan kerja bakti di lokasi pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Provinsi Babel pada Kamis (16/12).
BACA JUGA: Kemensos Selenggarakan HKSN 2021, Wagub Babel Bilang Begini
Pembangunan rutilahu berada di Kabupaten Bangka Barat sebanyak 25 unit dan Kabupaten Bangka Selatan 25 unit.
Kerja bakti di lingkungan pembangunan rutilahu melibatkan 11 organisasi perangkat daerah (OPD), pilar-pilar sosial, Pramuka, tokoh masyarakat, dan warga Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka Barat.
BACA JUGA: Kemensos Bantu Korban Terdampak Gempa NTT, Risma Pastikan Logistik Tersalurkan
''Kami mengangkat puing-puing, memangkas pohon dan ranting agar lebih bersih dan tertata dengan baik di sekitar pembangunan rutilahu,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan dan Desa Kabupaten Bangka Barat Suradi pada Kamis (16/12).
“Kerja bakti juga dilakukan di tempat pengasingan Bung Karno berupa pembersihan rumput dan ranting pohon serta pengecatan di area kompleks agar lebih indah dan rapi,'' ungkap Suradi.
BACA JUGA: Kemensos Salurkan Makanan Siap Saji untuk Penyintas Erupsi Gunung Semeru
Selain itu, akses menuju lokasi kegiatan rutilahu terus dirapikan dan dibersihkan.
Finalisasi tenda dan dekorasi di area jalan utama depan rumah Dinas bupati Bangka tidak luput dibersihkan.
Program rutilahu sebelumnya diusulkan Kemensos bagi masyarakat yang layak menerima.
Sebagai wujud semangat HKSN 2021, sebelumnya Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) digelar di Kantor Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, dan LKS Al Kautsar, Kecamatan Sungailiat.
Acara itu dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Babel dan kepala Dinas Sosial Provinsi Babel.
Rangkaian kegiatan HKSN 2021 digelar dengan berbagai kegiatan berupa penyerahan bansos.
Pertama, pemberian hak sipil seperti akta nikah, akta lahir, dan nikah massal bagi warga di Kepulauan Bangka Belitung.
Kedua, Vaksinasi dalam rangka pencegahan Covid-19.
Ketiga, layanan kesehatan gratis berupa pengobatan dan bantuan kesehatan untuk 1.000 orang.
Keempat, pemberian bantuan seperti rutilahu, Program kewirausahaan sosial (Prokus), Atensi, serta bantuan bagi anak yatim korban Covid-19 dan beasiswa.
Kelima, menggerakkan partisipasi sosial masyarakat dalam kebersihan fasilitas umum.
Keenam, kampanye kebersihan di lingkungan pelajar dan mahasiswa.
Ketujuh, penanaman pohon di area eks tambang timah. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi