HKTI Apresiasi Usaha Kementan Cetak Petani Muda

Senin, 12 November 2018 – 01:01 WIB
Petani di sawah. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPN Pemuda Tani HKTI Rina Saadah Adisurya menilai pemerintah sudah berusaha dengan baik untuk melahirkan petani muda.

Menurut dia, usaha yang dilakukan pemerintah juga membuahkan hasil bagus.

BACA JUGA: Genjot Ekspor, Kementan Terbukti Perhatikan Nasib Petani

"Walaupun masih perlu terus stimulan, tidak bisa langsung merasa puas dan berhenti begitu saja, tetapi apa yang ingin disasar jelas, kok, oleh pemerintah ke generasi muda supaya mau terjun ke sektor pertanian," ucap Rina, Sabtu (10/11).

Rina menjelaskan, sistem pertanian di Indonesia memerlukan rumusan perubahan pengelolaan dari selama ini masih mengandalkan cara konvensional ke modernitas. Perubahan cara pengelolaan itu tentu bertumpu kepada generasi muda.

BACA JUGA: Kementerian Pertanian Bangun Kawasan Mandiri Pangan

"Inovasi dan generasi muda di sektor pertanian adalah vital di Indonesia karena jadi elemen ketahanan pangan," ujar Rina.

Dia menambahkan, usaha Kementerian Pertanian mengajak generasi muda terjun ke sektor pertanian dianggap memang lebih berbeda dari sebelumnya.

BACA JUGA: Surplus Beras Bisa Dioptimalkan Jadi Cadangan Nasional

"Kementerian Pertanian sudah lebih terbuka. Sudah menggandeng banyak kelompok atau organisasi generasi muda bersama-sama terjun ke sawah membuat berbagai program tani supaya kelompok pemuda memahami dan meneruskannya," kata Rina.

Melalui sinergi bersama kelompok generasi muda, ucap Rina, Kementan juga bisa membuka dialog untuk mencapai target produksi tani yang berkualitas serta capaian Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Selain itu, pemerintah juga dipandang tidak mengabaikan pentingnya alat teknologi pertanian yang memang harus menyesuikan perkembangan zaman.

Dengan demikian, generasi muda juga merasa tak canggung untuk terjun bertani.

"Diberikannya juga ruang kepada inovator-inovator muda dari kampus untuk berkontribusi melalui penelitian pertanian atau penemuan itu amat baik," kata Rina.

Rina berharap, pemerintah, khususnya Kementan, lebih memerinci secara teknis program berkelanjutan guna menyasar generasi muda.

Dengan demikian, sektor pertanian dapat benar-benar menjadi profesi yang amat menyejahterakan untuk ekonomi negara maupun kehidupan generasi muda ke depannya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Penyebab Utama Stok Beras Nasional Surplus


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler