Hmmm... Beginilah Penampilan PSK Seabad Lalu

Senin, 31 Juli 2017 – 20:50 WIB
Marguerite Griffin, seorang PSK di Distrik Storyville, New Orleans pada 1912.

jpnn.com - Belasan foto tentang pekerja seks komersial (PSK) di New Orleans, Amerika Serikat hasil jepretan seabad lalu dipamerkan. Foto-foto itu merupakan karya fotografer E. J. Bellocq yang mengabadikan para PSK dan rumah bordil di kawasan Storyville, New Orleans.

Storyville merupakan satu-satunya kawasan prostitusi resmi di Amerika Utara hingga ditutup pada 1917. Foto-foto karya Bellocq menunjukkan muncikari yang mengenakan pakaian bulu terbaik, para PSK yang sedang minum, bermain kartu, atau bahkan berbaring dalam kondisi tanpa busana.

BACA JUGA: Siang Hari Jajakan Diri, Empat PSK Terjaring Razia

Salah satu foto menunjukkan pesta ulang tahun yang megah yang digelar Josie Arlington, muncikari paling sukses di Storyville. Josie bangkit dari kemiskinan hingga menjadi pemilik rumah bordil termewah di New Orleans.

BACA JUGA: Bersiaplah, Anjal dan PSK jadi Target Operasi

Storyville dibangun pada 1897 sebagai kawasan pelacuran legal dan menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan bagi New Orleans. Kawasan lampu merah itu pada masa jayanya menyediakan ribuan PSK dan sekitar 40 rumah bordil.

Sedangkan omzet dari bisnis syahwat di Storyville kala itu mencapai USD 15 juta, atau ekuivalen dengan USD 360 juta saat ini. Jika dirupiahkan sekitar Rp 4,6 triliun per tahun.

BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, PSK dan Muncikari Malah Pindah Wilayah

Storyville menyediakan berbagai layanan kamar untuk indehoi. Ada yang berupa bilik biasa, tapi ada pula kamar mewah yang biasa dipakai pelanggan dari luar kota.

Di Storyville pula banyak musisi yang bermain musik di rumah-rumah bordil. Ibu penyanyi dan pemain jazz Louis Armstrong bahkan bekerja di salah satu rumah bordil di Storyville.

Sedangkan muncikari seperti Josie Arlington ataupun Lulu White menjadi sosok yang makmur dan disegani. Josie bahkan memungut USD 5 per jam dari para tamunya. Padahal, saat itu rata-rata bayaran pekerja Amerika hanya USD 0,22.

Kala itu, permintaan akan perawan di Storyville sangat tinggu. Namun, Josie menolak melayani permintaan seperti itu karena menganggapnya bukan hal terhormat.(mail/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSK Kena Razia di Penginapan, Ngaku si Pria Pamannya


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler