jpnn.com - jpnn.com - Mantan politikus Partai Demokrat (PD) Tridianto menilai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jeli memanfaatkan isu. Sebab, fakta di persidangan Basuki T Purnama alias Ahok pun bisa dimanfaatkan oleh ketua umum PD itu menjadi isu demi kepentingan politik di pilkada DKI.
Tridianto yang pernah memimpin DPC PD Cilacap itu mengatakan, sebenarnya belum ada kepastian apakah SBY disadap atau tidak. Namun, Tridianto menyebut SBY lihai menggunakan isu penyadapan untuk mendongkrak dukungan ke Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada pilkada di ibu kota negara.
BACA JUGA: Soal Isu SBY Disadap, Ini Penjelasan BIN Secara Lengkap
"Karena sudah tinggal dua minggu lagi pemungutan suara pemilihan Gubernur DKI, Pak SBY merasa menemukan isu ini sebagai gebrakan akhir untuk mendapatkan simpati dan mendongkrak suara anaknya (Agus Yudhoyono, red),” ujar Tridianto di Jakarta, Kamis (2/2).
Bekas politikus PD yang dikenal pendukung fanatik Anas Urbaningrum itu melihat SBY lihai bermanuver dengan mengolah sikap dan pernyataan kuasa hukum Ahok dalam persidangan yang seolah-olah menghardik Kiai Ma'ruf. SBY bahkan mampu menohok Ahok sekaligus menyudutkan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Maaf Pak SBY, Ini Penjelasan Polri soal Penyadapan
Mantan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Cilacap Tridianto. Foto: dokumen JPNN.Com
BACA JUGA: Sejuknya...Kiai Maruf Maafkan Ahok
"Pak SBY kembali memukul Ahok dengan keras, seperti sebelumnya beliau melakukan konferensi pers di Cikeas, terkait isu penodaan agama. Saya kira terkait isu penyadapan kali ini, Pak SBY juga memukul Pak Presiden Jokowi dan timnya dengan keras," ucap Tri.
Juru bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu meyakini SBY akan berupaya melakukan berbagai cara demi menjadikan Agus sebagai gubernur DKI. Sebab, posisi gubenur DKI bisa menjadi batu loncatan untuk posisi yang lebih tinggi.
Selain itu, Tridianto juga menduga SBY sangat ingin bertemu Jokowi. Karenanya, jumpa pers dengan isu penyadapan merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian Jokowi.
"Pak SBY sebetulnya ngebet ingin ketemu Pak Jokowi. Tapi caranya, meminta perhatian dengan menyerang. Enggak tahu Pak Jokowi mau melayani atau tidak kalau caranya seperti itu," pungkasnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hubungan Jokowi-SBY Baik-baik saja
Redaktur & Reporter : Ken Girsang