Hmmm... Pelaku Persekusi Anak di Cipinang Bilang Begini

Jumat, 02 Juni 2017 – 18:35 WIB
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - MA, 22, salah satu pelaku persekusi terhadap PMA, 15, mengaku tidak menyesali tindakannya.

Dia menilai, postingan PMA yang menyudutkan ulama khususnya Habib Rizieq Shihab sudah keterlaluan.

BACA JUGA: Ini Saran Polri Hadapi Pelaku Persekusi

"Saya kesal sama dia. Dia kenapa ganggu agama kita," kata dia di sela-sela konferensi pers kasus persekusi anak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).

Dia mengaku, aksi persekusi seperti menjemput PMA di rumahnya, spontan dilakukan. Dia sendiri mengaku awalnya sekadar ikut oleh anggota lainnya.

BACA JUGA: Persekusi Merajalela karena Pemerintah Biarkan Kriminalisasi Ulama

MA juga membenarkan bahwa dia merupakan anggota FPI di Jakarta Timur.

Mengenai aksi pemukulan terhadap PMA, dia tidak menyadari bahwa korban merupakan anak di bawah umur. Dia mengira PMA seumurannya lantaran badannya yang besar.

BACA JUGA: Polisi Harus Sikat Pelaku Persekusi Tanpa Menunggu Laporan

"Saya tidak tahu kalau dia ini anak kecil, karena postur badan dia besar gitu. Mungkin kalau dia anak kecil atau sepantaran saya, mungkin saya gak tega gitu," kata dia seraya digiring petugas memasuki ruangan Main Hall Polda Metro Jaya.

MA merupakan salah satu tersangka kasus persekusi terhadap PMA. Selain MA, adapula inisial U alias MH.

Kedua tersangka tertangkap kamera memukul PMA di video yang viral pada Kamis (2/6) kemarin. PMA tampak diintimidasi dan dipaksa mengakui kesalahannya lantaran telah menghina ulama, mengajak FPI berkelahi, dan menghujat Habib Rizieq Shihab. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persekusi Marak, Penegak Hukum Harus Bergerak


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler