jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI). Pria yang akrab disapa Jokowi ini menyampaikan bahwa prinsipnya itu tidak bisa diganggu gugat.
"Saya sudah sampaikan bahwa tidak ada rencana untuk minta maaf pada PKI. Tidak ada!," tegas Jokowi dalam sambutannya saat acara buka bersama dengan anak yatim di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6).
BACA JUGA: Vaksin Palsu, Menkes Akui Kemungkinan Permainan Oknum
Karenanya, Jokowi meminta agar seluruh pihak tidak lagi melempar isu perihal PKI. Sebab, dijelaskan Jokowi, ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan isu PKI demi merusak keutuhan NKRI.
"Tapi saat ini ada menggoreng-menggoreng sehingga muncul kembali isu-isu itu. Sekali lagi, tidak ada rencana saya untuk meminta maaf pada PKI," tegas Jokowi mengulangi janjinya.
BACA JUGA: Vaksin Palsu Sejak 2003, Menkes Masih Andalkan Informasi Media
Jokowi mengaku, akibat isu itu, ia sering didatangi tokoh agama, pimpinan Muhammadiyah, NU, dan tokoh organisasi masyarakat lainnya. Karena itu, dia memastikan tidak pernah ada niat meminta maaf pada PKI. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra Setuju RUU Tax Amnesty Jadi UU tapi dengan Catatan...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Vaksin Palsu, Begini Sindiran Pedas YLKI pada Kemenkes dan BPOM
Redaktur : Tim Redaksi