Hmm..Nekat Banget Simpan Sabu-Sabu di Gagang Koper

Kamis, 17 November 2016 – 08:45 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Bandara Internasional Juanda masih menjadi sasaran empuk gembong narkoba untuk masuk ke Indonesia.

Hasilnya, sejak Januari hingga November tahun ini, petugas berhasil mengungkap 14 kasus.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 2 Pengedar Narkoba

Kasus terakhir adalah penangkapan NR di Terminal 2 Bandara Juanda.

Warga ber-KTP Jember itu tiba di Surabaya pada 6 November pukul 18.00.

BACA JUGA: Dugem, Diego Michiels Berulah, Langsung jadi Tersangka

Dia menggunakan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan XT-322 jurusan Malaysia-Surabaya.

Saat tiba di terminal 2, petugas keamanan mencurigai NR. Perempuan 27 tahun itu membawa tiga koper.

BACA JUGA: Ini Pengakuan Si Keji yang Aniaya Anak Balita Pacarnya Hingga Tewas

Petugas gabungan dari Avian Security, Polisi Militer TNI-AL, Satgas Bandara dari Pangkalan Udara TNI-AL (Lanudal), serta Bea Cukai akhirnya bertindak.

Menjelang pintu keluar, tiga tas milik NR diperiksa. Awalnya, petugas tidak menemukan apa-apa.

Namun, setelah diteliti lebih dekat, ada yang ganjil pada besi gagang koper.

"Petugas lalu membongkar tas itu," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda Moch. Mulyono.

Gagang koper ditarik hingga lepas dari porosnya.

Petugas kemudian melihat bagian dalam besi gagang koper tersebut. Tidak ada rongga.

Hanya serbuk putih dibungkus plastik yang memenuhi besi itu. "Kami ambil dan dibawa ke laboratorium," ucapnya.

Gagang tiga koper itu ternyata penuh sabu-sabu. Total beratnya 930 gram. NR lalu diamankan petugas di bandara.

Saat ditanya petugas, NR mengaku baru sekali membawa koper tersebut. Dia tidak mengenal siapa yang akan mengambil barang itu.

"Saya hanya diperintah datang ke tempat yang disepakati," ujar NR.

AKBP Kartono, perwakilan dari Ditreskoba Polda Jatim, mengatakan bahwa NR sengaja ke Malaysia untuk mengambil barang tersebut.

Dia sadar dan tahu bahwa koper yang dia bawa berisi narkoba.

 Namun, karena tergiur upah yang besar, NR akhirnya nekat. Biasanya, upah kurir sekali antar bisa sampai Rp 20 juta. (riq/c6/oni/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keji...Balita Tewas Setelah Dianiaya Pacar Ibu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler