HNW: Generasi Muda Harus Mengerti Asal-Usul Ideologi Pancasila  

Jumat, 19 Februari 2021 – 16:16 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyampaikan saat sosialisasi Empat Pilar MPR secara daring di hadapan 234 Solidarity Community (SC) Korwil DKI Jakarta di Pondok Rangi Resto & Coffe Shop, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (18/2). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan generasi muda harus mengenal lebih dekat bangsanya sendiri. Menurutnya, dengan mengenal bangsa Indonesia secara lebih baik maka rasa cinta akan makin besar, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang.

Hidayat menyebut salah satu yang perlu dikenal lebih baik oleh generasi muda adalah sejarah bangsa khususnya terkait asal-usul dasar dan ideologi Pancasila.

BACA JUGA: Din Syamsuddin Dilaporkan Atas Tuduhan Radikalisme, Hidayat Nur Wahid Bereaksi Keras

"Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila digali dan diambil dari bumi bangsa Indonesia sendiri. Karena itu seluruh sila-sila dalam Pancasila, sejalan dengan nilai-nilai yang hidup serta dipegang oleh seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Hidayat menyampaikan itu saat sosialisasi Empat Pilar MPR secara daring di hadapan 234 Solidarity Community (SC) Korwil DKI Jakarta di Pondok Rangi Resto & Coffe Shop, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (18/2).

BACA JUGA: Jokowi Ingin Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid: Jangan Cuma PHP

Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Umum DPP 234  SC Ade Wijaya, Sekjen 234 SC Bambang Ismuyono, serta Ketua 234 SC Korwil DKI Jakarta Royan Khalifah.

Seperti diketahui, 234 Solidarity Community adalah komunitas anak muda yang bergerak di bidang seni budaya, sosial dan olahraga.

BACA JUGA: Pancasila Diusulkan Kembali Masuk Dalam Kurikulum Pendidikan

Organisasi ini juga sering terlibat dalam bantuan dan penanganan korban bencana, salah satu yang rutin dilakukan adalah razia lapar.

Pada acara tersebut mereka membagikan nasi bungkus kepada masyarakat yang kurang beruntung, khususnya yang banyak melakukan aktivitas di jalanan.

Selain di dalam negeri, 234 Solidarity Community juga sudah memiliki cabang di luar negeri seperti, Jepang, Amerika Serikat, Singapura dan Malaysia.

Hidayat melanjutkan dasar dan ideologi negara yang bersumber  dari bumi Indonesia, membuat keberadaan Pancasila diterima semua kelompok masyarakat.

Dia menambahkan terlebih lagi pada saat pembahasannya melibatkan seluruh perwakilan masyarakat Indonesia, dan mengakomodasi seluruh keinginan kelompok.

Bahkan penggunaan Pancasila sebagai dasar dan ideologi berbangsa dan bernegara diterima secara sukarela, tidak ada paksaan sedikit pun.

Dia menegaskan Pancasila tentu berbeda dengan ideologi komunis yang pernah di terapkan di Uni Soviet.

Menurut dia, ideologi komunis itu diambil  dari luar masyarakat Uni Soviet.

“Akibatnya saat berlangsung reformasi politik dan ekonomi (perestroika) pada 1987,  membuat Uni Soviet terpecah belah dan hilang dari peta dunia,” ujarnya.

Sosok yang karib disapa HNW ini menegaskan keberadaan Pancasila di Indonesia tidak pernah goyah, sekalipun kerap terjadi aksi pemberontakan hingga pembaruan sistem politik dan ekonomi.

Ia menjelaskan saat terjadi pemberontakan DI/TII hingga pecahnya G30S/PK, Pancasila masih utuh.

Dia menambahkan saat terjadi gerakan reformasi yang menyebabkan munculnya spekulasi perpecahan bangsa Indonesia, situasi yang dikhawatirkan itu tidak terjadi.

"Sekarang muncul Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diinisiasi OPM, itu pun tidak memengaruhi bangsa Indonesia. Yakinlah bahwa TNI /Polri akan berhasil menumpas KKB di Papua tersebut," kata HNW.

Wakil ketua Majelis Syura PKS itu mengingatkan bahwa saat ini ibu pertiwi tengah berduka.

Di tengah pandemi Covid-19, bencana terjadi di mana-mana.

Banjir, longsor dan gunung meletus terjadi silih berganti.

Pada saat yang sama ekonomi memburuk sedangkan utang negara makin banyak.

"Mari berkontribusi membantu negara mengatasi kesulitan yang dihadapi. Kalau sampai tidak ada yang bisa dilakukan bagi bangsa dan negara, minimal tidak menjadi bagian dari masalah bagi bangsa dan negara," kata HNW lagi. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler