HNW Imbau Pemerintah Optimalisasi Alokasi Kuota Tambahan Haji

Kamis, 05 Januari 2023 – 14:10 WIB
Wakil Ketua MPR M. Hidayat Nur Wahid mengapresiasi Indonesia mendapatkan kuota haji 100% pada musim haji tahun 1444 H. Foto Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR M. Hidayat Nur Wahid mengapresiasi Indonesia mendapatkan kuota haji 100% pada musim haji tahun 1444 H.

HNW, sapaan akrab Hidayat Nur Wahid- mengimbau Pemerintah Indonesia mengoptimalkan lobi untuk mendapatkan alokasi tambahan kuota haji 2023 bagi jamaah Indonesia.

BACA JUGA: Soal Sistem Pemilu, HNW: Mahkamah Konstitusi Harusnya Konsisten dengan Putusannya Sendiri

Dia berharap pemerintah menjaga biaya haji pada tingkat yang tidak berubah ekstrem dari tahun sebelumnya yang bisa membebani calon jemaah Haji.

HNW juga mengingatkan keberangkatan jamaah Haji 2023 dimulai sekitar awal Juni.

BACA JUGA: Kuota PPPK 2022 Belum Bisa Memenuhi Kekurangan Guru di Daerah Ini

Sehingga idealnya upaya diplomasi dan penjajakan kontrak transportasi/akomodasi sudah dioptimalkan mulai bulan Januari ini.

“Namun, diplomasi maksimal ke pihak Kerajaan Arab Saudi harus terus dilakukan agar angka tersebut benar-benar bisa direalisasikan, bahkan bisa bertambah,” kata Hidayat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1).

BACA JUGA: Kuota Haji di Daerah Ini Berkurang 53 Persen

Diketahui, sebelum pandemi Covid-19, kuota jamaah haji Indonesia adalah 221 ribu orang.

Namun, akibat Covid-19, keberangkatan jamaah non-Saudi sempat ditutup dan ketika dibuka di 2022, Indonesia hanya mendapatkan kuota 100 ribu orang.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS itu menjelaskan, dampak penghentian haji selama Covid-19, adalah terjadinya tambahan waktu tunggu keberangkatan bagi sekitar 5,2 juta jamaah tunggu.

Di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, masa tunggu hingga 97 tahun.

Sementara di Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, jamaah menunggu kurang lebih 55 tahun.

“Karena itu Pemerintah harus meningkatkan upaya diplomasi sehingga mendapatkan kenaikan kuota, dan harus meningkatkan kapasitas birokrasi haji sehingga siap mengeksekusi jika Arab Saudi mengumumkan ada tambahan kuota haji bagi Jamaah Indonesia,” lanjutnya.

Anggota Komisi VIII DPR itu membidangi urusan agama itu mengingatkan, selain soal kuota, Pemerintah Indonesia juga perlu memastikan biaya haji 2023 yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Ini sebagai evaluasi 2022 Arab Saudi tiba-tiba mengumumkan biaya Masya’ir dari 1.500 SAR menjadi 5.600 SAR.

Untuk musim haji 2023 harga hotel di Mekkah dan Madinah sudah mulai melonjak tajam akibat tingginya okupansi.

HNW yang juga Anggota DPR RI F PKS itu mendorong Menteri Agama RI untuk mengoptimalkan kehadirannya sebagai tamu utama Muktamar Haji Internasional 2023 dalam rangka memperjuangkan peningkatan kuota dan rasionalisasi biaya haji bagi calon jamaah haji dari Indonesia.

“Menteri Agama telah menyampaikan komitmen pada Rapat Kerja Komisi VIII soal evaluasi Haji 2022 (7/11) untuk memanfaatkan Muktamar Haji bagi sebesar-besarnya kemaslahatan jamaah haji," kata dia. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Kuota Haji Regulerr Tak Terpakai, Kabar Gembira Buat Orang-Orang Ini


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler