HNW Ingatkan Arti Penting Ende bagi Proses Lahirnya Pancasila

Senin, 22 Maret 2021 – 13:36 WIB
HNW mengajak masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk terus mempelajari dan menggali nilai-nilai Empat Pilar MPR RI. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, KUPANG - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid MA atau HNW mengajak masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk terus mempelajari dan menggali nilai-nilai Empat Pilar MPR RI.

Menurut dia banyak cara bisa digunakan untuk memperdalam pengetahuan seputar Empat Pilar. Contohnya, kata dia, mengikuti acara sosialisasi yang dilakukan MPR, maupun aktif mencari literatur serta sejarah menyangkut perjuangan kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA: Sosialisasi 4 Pilar di Bekasi, Fadel Muhammad Minta Masyarakat Menjaga Persatuan dan Meningkatkan Imunitas

Intinya, kata HNW, pengetahuan tentang Empat Pilar MPR RI, itu penting dimiliki oleh setiap warga negara.

Dia menyebutkan, pemahaman yang baik terhadap Empat Pilar akan menimbulkan kecintaan kepada bangsa dan negara, seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang.

BACA JUGA: Syarief Hasan MPR: Pesantren Tempat Mencetak SDM Berintegritas

HNW menilai, agar kecintaan masyarakat terhadap bangsa dan negaranya tumbuh maka setiap warga negara perlu mengetahui dan memahami Empat Pilar MPR RI.

"Ada satu tempat di NTT, ini yang berhubungan langsung dengan upaya Soekarno menggali dan mencari nilai-nilai tentang Pancasila. Saat ini tempat tersebut diabadikan sebagai Taman Renungan Bung Karno dan terletak di Ende NTT. Di tempat itulah, di bawah pohon sukun yang menghadap ke laut, Soekarno menemukan nilai-nilai tentang Pancasila," jelas HNW dalam keterangan yang diterima, Senin (22/3).

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Minta Pemulihan Ekonomi Nasional Konsisten dan Berkelanjutan

Dia melanjutkan, dalam pengasingannya di Ende, Soekarno berhubungan dan bertukar pikiran dengan berbagai kelompok suku bangsa, termasuk tokoh berbagai latar belakang agama.
"Semua itu membantunya dalam menemukan dasar dan ideologi Pancasila," kata dia.

HNW berharap, anggota masyarakat yang sudah mengikuti sosialisasi Empat Pilar, bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat yang belum mengikuti sosialisasi.

HNW melakukan Sosialisasi Empat Pilar kerja sama MPR RI dengan Yayasan Citra Cendana Kupang secara daring. Acara tersebut berlangsung di Hotel NEO Eltari Kupang, Minggu (21/3/2021) malam. Ikut hadir pada acara tersebut, anggota MPR RI FPKS H. Johan Rosihan ST, serta Ketua Yayasan Citra Cendana Kupang Prof. Assoc. Reiner Ishaq Lerrick, M.Sc, Phd.

Sebelumnya, Anggota MPR RI FPKS H. Johan Rosihan ST, mengatakan, Indonesia adalah negara yang besar dan beragam. Sebagai negara yang beragam, kata dia, Indonesia memiliki potensi perpecahan yang besar pula. Tetapi, hingga kini persatuan dan kesatuan Indonesia masih bertahan, salah satunya berkat Empat Pilar MPR RI.

"Para pendiri bangsa telah memberi contoh bagaimana menyelesaikan perbedaan melalui musyawarah mufakat. Soekarno, Moh. Yamin dan Soepomo adalah tiga orang yang ikut memberikan pemikiran soal Pancasila. Tetapi ketiganya tidak pernah memaksakan pemikirannya sendiri yang harus diterima. Bahkan, ketiganya tunduk dan patuh terhadap hasil keputusan bersama," jelas Johan Rosihan. (jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler