HNW Isyaratkan Emoh Jadi Cawapres Mega

Rabu, 28 Januari 2009 – 12:36 WIB
JAKARTA – Ketua MPR Hidayat Nurwahid  (HNW) mengisyaratkan tak ingin berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri sebagai capres-cawapresSelain memutuskan tak hadir dalam arena rakernas di Solo, mantan presiden PKS itu merasa bahwa posisi menjadi cawapres Mega sama halnya menempatkan partainya di bawah PDIP

BACA JUGA: MK : Pilgub Ulang Jatim Selesai


 
"Itu sama halnya mempersepsikan suara PKS nanti di bawah PDIP,” ujar Hidayat di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/1)
Padahal, menurut dia, belum tentu suara PDIP pada 2009 mampu mengungguli perolehan suara partainya.
 
"Kita lihat sendiri, geliat kader-kader (PKS) di hampir semua daerah sudah tampak sangat solid," katanya

BACA JUGA: Golkar Ancam Coret Sultan dari Penjaringan Capres



Karena itu, Hidayat cukup optimistis suara PKS pada 2009 akan signifikan
Target suara partai sebesar 20 persen suara nasional pun sangat mungkin tercapai.
 
"Nah, kalau begitu, hampir pasti kader PKS menuntut untuk mengusung salah satu kader internal sebagai capres, bukan cawapres," tegasnya

BACA JUGA: Golkar Cuekin Hamengkubuwono X

Karena itu, lanjut Hidayat, dirinya tetap mematuhi keputusan partai yang baru akan menetapkan kandidat capres-cawapres setelah pemilu legislatif
 
Tapi, bagaimana jika sebelum pemilu legislatif, PDIP telah menetapkan cawapres yang akan diusung adalah kader PKS? ”Ya, PDIP harus menghormati keputusan internal PKS dong,” katanyaSebab, kata Hidayat, belum ada perubahan keputusan di DPP PKS soal pengajuan capres/cawapres yang akan diusung.
 
Dalam musyawarah Majelis Syura PKS pada Oktober 2008, telah ditetapkan delapan kader internal yang siap diusung sebagai capres/cawapresDua di antaranya adalah Hidayat dan Presiden PKS Tifatul SembiringKepastian siapa yang akhirnya benar-benar diusung kembali berada di tangan majelis syura setelah pemilu legislatif(dyn/mk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Masih Ragukan Pinangan PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler