jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr HM Hidayat Nur Wahid, MA mengapresasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkomunikasi lewat telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Jokowi menyampaikan sikap Indonesia yang tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel, apa pun perkembangan di Timur Tengah.
BACA JUGA: Telepon Jokowi, Presiden Palestina Dapat Kabar Baik soal Sikap Indonesia
HNW mengingatkan Jokowi agar konsisten memenuhi janji dan komitmen yang disampaikan langsung ke Mahmoud Abbas tersebut, sebagaimana dikabarkan kantor berita resmi Palestina, WAFA, Rabu (16/12), dan diberitakan di Indonesia oleh sejumlah media nasional, Jumat (18/12).
Menurut Hidayat, langkah Jokowi berkomunikasi dengan Abbas, dan secara langsung membantah rumor serta testing water dari media massa Israel bahwa Indonesia termasuk negara yang akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, patut diapresiasi.
BACA JUGA: Presiden Palestina Apresiasi Indonesia Tolak Normalisasi dengan Israel, Begini Respons HNW
"Terima kasih Pak Presiden. Sekalipun Presiden juga harus diingatkan untuk melaksanakan komitmen-komitmennya mendukung Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat,” kata Hidayat dalam kegiatan Temu Tokoh Nasional dengan Forum Masjid dan Musalah Jakarta Pusat di Jakarta, Jumat (18/12).
Sosok yang karib disapa HNW itu menilai
langkah Presiden Jokowi ini sudah sejalan dengan amanat konstitusi bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di dunia. Termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina.
BACA JUGA: HNW Dukung Sikap Menlu Retno Marsudi Tolak Propaganda Normalisasi dengan Israel
“Ini amanat yang sangat tinggi posisinya karena berada di dalam pembukaan UUD 1945, dan semua Presiden Indonesia konsisten melaksanakan hal tersebut,” katanya.
HNW mengingatkan Presiden Jokowi agar konsisten terhadap pernyataan langsungnya dengan Presiden Mahmud Abbas, janjinya saat kampanye, debat capres, KTT Luar Biasa OKI, dan sambutan saat SU PBB secara daring, akan ikut berjuang memerdekakan Palestina.
“Pernyataan dan janji itu harus benar-benar diimplementasikan dalam setiap kebijakan politik luar negeri Indonesia terkait Palestina,” ungkapnya.
HNW meminta Jokowi agar tidak mendengarkan atau terpengaruh bujukan-bujukan dari dalam maupun luar negeri supaya Indonesia ikut menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagaimana yang sudah dilakukan Israel terhadap beberapa negara di jazirah Arab dan Afrika.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan sudah seharusnya pihak-pihak yang tadinya memperkirakan Indonesia bisa dilobi untuk normalisasi dengan Israel agar mengurungkan manuver dan niatnya.
“Sikap penolakan normalisasi sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi kepada Mahmoud Abbas, ini selain sudah sesuai dengan amanat konstitusi dan dilaksanakan oleh semua Presiden RI, juga didukung oleh mayoritas rakyat dan anggota parlemen Indonesia,” tuturnya.
Karena itu, HNW menjelaskan selain membantah rumor normalisasi hubungan itu, Presiden Jokowi juga harus menyiapkan langkah yang lebih konkret. Yakni, dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki Indonesia di kancah dunia, untuk mendukung realisasi kemerdekaan negara Palestina.
“Sebagai legacy Presiden Jokowi di periode terakhir masa jabatannya ini,” pungkasnya. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy