jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid alias HNW mengecam penyerbuan yang dilakukan pasukan Israel ke Masjid Al Aqsa di Palestina.
HNW menyatakan kejahatan Israel telah mengonfirmasi pelanggaran resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) oleh Israel.
BACA JUGA: Rakyat Palestina Diserang Israel, Muhammadiyah: Dunia Barat Seakan MembisuÂ
Menurutnya, diamnya negara-negara barat seakan menjadi legitimasi atas kejahatan, teror negara dan radikalisme anti-kemanusiaan yang didemonstrasikan secara terbuka serta berulang oleh Israel.
“Tindakan Israel mendiskriminasikan dan menyerang warga Palestina di Masjid Al Aqsa mengonfirmasi kesimpulan aktivis hak asasi manusia (HAM) internasional, telah terjadi sistem apartheid terhadap warga Palestina oleh Israel," kata HNW dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Kutuk Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa, Fraksi PKS Minta Dunia Internasional Bersikap Tegas
Dia mengutuk berulangnya kejahatan Israel terhadap Masjid Al Aqha.
Terlebih lagi, Masjid Al Aqsa diakui UNESCO sebagai situs suci umat Islam.
BACA JUGA: Kecam Kekerasan terhadap Warga Palestina, MUI Sebut Israel Negara Penjahat
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyerukan masyarakat internasional khususnya dunia barat, yang memberi sanksi pada Rusia karena serangannya terhadap Ukraina, agar tak memberlakukan standar ganda.
Dia meminta segera bekerja sama mengakhiri kejahatan kemanusiaan apartheid yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Akibat penyerbuan itu, melukai dan menahan ratusan jemaah Palestina yang salat di Masjid Al Aqha.
Israel bahkan telah melakukan tindakan melampaui batas kemanusiaan dengan mencederai warga Palestina termasuk anak-anak, perempuan, orang tua bahkan kaum difabel.
“Laporan yang disampaikan oleh berbagai organisasi HAM Internasional, seharusnya menjadi pegangan dalam melihat persoalan Palestina-Israel secara utuh," katanya.
Selain itu, yang membuat makin tragis adalah beberapa negara Arab yang mayoritas penduduknya beragama Islam, melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
"Yang terjadi bukannya Israel menghormati Palestina, warganya dan Masjid Al Aqha, tetapi justru malah makin brutal dan barbar. Dan menjadikan cita-cita berdirinya negara Palestina merdeka makin kabur,” jelasnya.
HNW menyerukan kepada dunia internasional untuk berlaku adil dengan memperhatikan persoalan utama ini secara objektif dan komprehensif.
Apalagi kabarnya, hari ini Selasa (19/4), Dewan Keamanan PBB akan menyelenggarakan sidang membahas penyerangan terhadap Masjid Al Aqsa.
Dia mengatakan seharusnya dewan keamanan bisa menampilkan wibawa dan muruah PBB, agar dapat merealisasikan tujuan berdirinya PBB dengan menghadirkan kesepakatan dari seluruh anggota tetap DK PBB, untuk menghentikan terorisme menghadirkan perdamaian di Palestina, dengan menghentikan kejahatan pendudukan Israel dan kejahatannya terhadap masjid Al Aqsa dan Palestina. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi