HNW Menyambut Baik Normalisasi Kawasan Teluk Pasca-KTT GCC

Kamis, 07 Januari 2021 – 14:16 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. HM Hidayat Nur Wahid, MA menyambut baik kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang digelar di Provinsi Al-Ula, Arab Saudi, Selasa (5/1).

Ia juga menyambut baik berbagai keputusan dan langkah strategis yang ditetapkan dalam pernyataan penutup KTT, terutama mengenai rekonsiliasi hubungan diplomatik antara Saudi Arabia dengan negara-negara anggota lainnya, khususnya Qatar.

BACA JUGA: HNW: Iming-iming Rp 28 Triliun Pelecehan AS terhadap Indonesia

“Kami ucapkan selamat kepada Khadimul Haramain Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Alu Su’ud, dan juga Yang Mulia Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, atas terjadinya rekonsiliasi dan islah, “ ungkap Hidayat dalam keterangannya, Kamis (7/1).

“Serta kebijakan produktif yang disepakati demi menyongsong masa depan yang lebih baik, menuju kemajuan yang lebih berarti, bagi seluruh negara di kawasan Teluk serta negara-negara sahabatnya di seluruh dunia," lanjut Hidayat.

BACA JUGA: HNW Minta Mahasiswa Muslim Mencontoh Ulama Pendiri Bangsa

Pria yang akrab dipanggil HNW, itu mengapresiasi Kuwait yang berperan sebagai mediator dalam mendamaikan konflik diplomatik di Teluk sehingga tercapai rekonsiliasi melalui KTT yang telah berjalan lancar.

“Legacy berharga dari Emir Kuwait, Almarhum Syaikh Sabah Ahmad Al-Sabah sebagai Emir Kuwait terdahulu, ternyata tetap dapat dilanjutkan dengan baik di tangan Emir Nawaf bin Ahmad Al-Sabah, Emir Kuwait yang baru,” ungkap HNW.

BACA JUGA: Hadir di KTT ASEAN Secara Virtual, Jokowi Menyampaikan Usul Penting

Legislator Dapil II DKI Jakarta (Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri) itu menegaskan bahwa rakyat Indonesia senantiasa mengharapkan kondisi kawasan Teluk yang stabil, aman, serta berdaulat.

HNW juga berharap, hubungan Indonesia dari tingkat parlemen, pemerintah, hingga rakyatnya dengan negara-negara kawasan Teluk selalu terjalin dengan baik.

“Kami rakyat Indonesia selalu memperhatikan perkembangan di kawasan Teluk. Kami bersyukur, juga merasa lega atas hasil KTT dan hadirkan rekonsiliasi serta islah,” katanya.

Dengan demikian, ia melanjutkan, lembaran lama telah ditutup, dan menandakan dibukanya lembaran-lembaran baru yang mencerahkan bagi kawasan Teluk yang lebih maju, aman, dinamis, serta berdaulat.

HNW mengapresiasi sikap negara-negara GCC yang konsisten mendukung Palestina. Tetap mengakui serta memperjuangkan Palestina sebagai negara merdeka yang berdaulat beribukota di Yerusalem Timur.

Selain itu, juga mengutuk tindakan Israel yang senantiasa mengubah identitas dan status quo Yerusalem melalui penggusuran warga Palestina, aneksasi, dan pemukiman-pemukiman ilegal.

Serta menegaskan pentingnya implementasi Resolusi Dewan Keamanan PBB. Seperti Resolusi Nomor 2334, serta mendukung UNRWA, sebagaimana tercantum dalam closing statement KTT kemarin.

“Bersatu padu menghadapi berbagai tantangan dan ancaman merupakan pesan utama KTT tersebut,” ujarnya.

Oleh karena itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini yakin bahwa tindakan-tindakan kriminal penjajah Israel di Palestina merupakan ancaman paling berbahaya bagi keamanan kawasan.

“Kami dari Indonesia berharap dapat bekerja sama secara lebih komprehensif bersama negara-negara Teluk dalam membela Palestina merdeka dan menghadapi kriminalitas Israel, yang melawan serta melanggar berbagai peraturan dan norma internasional,” tutup HNW. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler