jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan pemerintah kreatif mencari sumber pendanaan agar ongkos haji 2021 tidak mengalami kenaikan.
"Fraksi PKS DPR RI akan memperjuangkan, agar biaya haji 2021 tidak naik dan tidak memberatkan masyarakat calon jemaah haji," kata Hidayat dalam keterangan resminya, Rabu (7/4).
BACA JUGA: Simak Info Terkini Ibadah Haji dari Kemenag, Termasuk soal Ongkos
Politikus PKS itu pun meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) proaktif membantu persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2021, sebagaimana keputusan rapat Komisi VIII pada 5 Maret 2020.
Salah satu yang bisa dilakukan Kemenkes yakni mengupayakan masuknya pelaksanaan swab test bagi calon jemaah haji ke dalam skema APBN.
BACA JUGA: Iptu Laurens Tenine Meninggal Akibat Positif Covid-19, Sebelumnya Sudah Divaksin
Menurut HNW, hal itu sangat dimungkinkan jika melihat anggaran kesehatan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 yang naik hingga 300 persen, yakni mencapai Rp 176,4 Triliun.
Pria kelahiran Prambanan, 8 April 1960 itu mengatakan, kenaikan anggaran salah satunya untuk kegiatan testing. Dari situ, jemaah haji juga memiliki hak untuk mendapatkannya.
BACA JUGA: Provinsi Ini Tolong Waspada! Siklon Tropis Seroja Masih Mengancam 24 Jam ke Depan
"Pemerintah melalui BPKH, Kemenkes, dan juga Kementerian Agama seharusnya bisa bersama-sama mengupayakan biaya haji tidak naik atau memberatkan calon jemaah di tahun 2021," ucap anggota Komisi VIII DPR itu.
HNW merasa yakin jemaah akan berterima kasih ke pemerintah, jika biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2021 tidak naik.
Selain itu, pemerintah pun akan mendapatkan manfaat, seandainya mau meniadakan kebijakan menaikkan ongkos haji.
"Pasti jemaah haji akan sangat berterima kasih kepada pemerintah dan BPKH dan mendoakan dengan khusyuk," beber alumni pondok modern Darussalam Gontor itu. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan