jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid mengapresiasi peran MUI dan organisasi keagamaan lainnya yang dalam beberapa waktu terakhir telah mengimbau umat masing-masing agar berperan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan beribadah di rumah.
Namun, Hidayat Nur Wahid atau HNW mendesak pemerintah agar menindaklanjuti upaya dari berbagai organisasi keagamaan tersebut.
BACA JUGA: Relawan Mandiri Penanganan Covid-19 Diimbau Mematuhi Protokol Kesehatan
“Tidak efektif jika MUI dan yang lainnya sudah mengeluarkan fatwa atau panduan untuk fokus beribadah di rumah, sedangkan pemerintah tidak fokus membuat kebijakan yang efektif untuk mengatasi masalah Covid-19, yang oleh pemerintah dinyatakan sebagai bencana nasional non-alam,” tegas Hidayat dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/3).
Oleh karenanya, HNW yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini menyarankan pemerintah segera mengikuti saran MUI pada hari Minggu (29/3) agar memprioritaskan dan fokus mengatasi pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Serius Menanggapi Ultimatum dari PB IDI
HNW mengingatkan pemerintah agar tidak membuat galau dan gaduh rakyat dengan program-program tidak prioritas seperti pembangunan atau pemindahan ibu kota.
“Baik para pemuka agama hingga pemerintah daerah sudah berupaya sekuat tenaga mencegah dampak terburuk dari Covid-19. Maka supaya segala upaya itu efektif dan tidak sia-sia agar pemerintah segera melakukan lockdown total atau pun lokal sesuai pertimbangan para ahli.
BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid: Jangan Beri Stigma Negatif Kepada Tenaga Kesehatan
Menurutnya, anggaran yang tidak urgen seperti triluunan anggaran kementerian untuk kunjungan dinas yang tak urgen, sebagaimana pernah disebut Presiden Jokowi, sebaiknya segera direalokasi untuk fokus mengatasi teror Covid-19, dengan segera mengajukan perubahan APBN ke DPR. Demikian juga proyek ibu kota baru, yang tak ada dalam janji kampanye agar tak mengalahkan fokus pemerintah dan APBN-nya untuk selamatkan Rakyat dan NKRI dari teror Covid-19.
“Bila memang ada anggaran-anggaran tersebut agar direalokasi untuk fokus menopang kesehatan dan kesejahteraan rakyat selama bencana nasional Covid-19 ini,” tutur HNW.
Selain itu, HNW juga mengajak seluruh organisasi keagamaan agar meningkatkan upaya-upaya yang lebih efektif dalam membimbing umat beragama di tengah merebaknya wabah Covid-19. Karena masih ada saja umat beragama yang belum melaksanakan fatwa atau arahan pimpinan Umat beragama terkait penyikapan terhadap masalah Covid-19 ini.
“InsyaAllah dengan bimbingan para pemuka agama dan Organisasi-Organisasi keagamaan seperti MUI, KWI, PGI, Parisadha Hindudharma, dan lain-lainnya, maka masyarakat Indonesia yang religius bukan saja mampu bertahan di tengah musibah wabah ini, bahkan dapat menjadi solusi bagi sesama warga dan pemerintah dalam memutus rantai penularan wabah, menghentikan teror dan mudharat wabah Covid-19, menyehatkan masyarakat serta memulihkan kehidupan umat manusia secara baik dan benar pasca musibah wabah Korona ini,” demikian yang diserukan oleh HNW.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich