jpnn.com, JAKARTA - Media ‘teropongsenayan.com’, pada Kamis (7/3/2019 malam, di Ballroom 3 Hotel Mulia, Jakarta, menggelar acara ‘Teropong Parlement Award 2019’.
Dalam acara itu panitia memberi penghargaan kepada anggota MPR/DPR/DPD RI yang komitmen menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Panitia mengklasifikasi penghargaan berupa, anggota aspiratif, fraksi peduli sosial, Tokoh 4 Pilar MPR, fraksi teraktif dalam legislasi, anggota peduli daerah, anggota yang mempunyai ide reformasi parlemen, dan tokoh literasi parlemen.
BACA JUGA: Bukan Kalah Tipis tapi Sudah Lampaui Pak Jokowi
Satu persatu sosok dan fraksi yang meraih penghargaan diumumkan oleh pembawa acara. Tiba pada kategori Tokoh 4 Pilar MPR, pembawa acara menyebut Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) merupakan sosok yang mendapat penghargaan pada malam itu.
BACA JUGA: Komitmen Empat Pilar Seharusnya Diuji di Ajang Debat Capres
BACA JUGA: Kritik Politikus Senior PKS terhadap Program Kartu Prakerja
Saat didaulat menuju ke panggung, pria asal Klaten, Jawa Tengah itu mengucapkan selamat kepada rekan-rekan dan fraksi yang sebelumnya telah mendapat penghargaan sebagai anggota yang aspiratif dan fraksi teraktif.
Menurutnya, penghargaan yang diterima merupakan bukti adanya kepercayaan media dan publik kepada anggota parlemen.
BACA JUGA: Soal Kartu Prakerja, PKS: Anggaran Dari Mana?
Dari kepercayaan yang diberikan, Wakil Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Gontor itu mengajak kepada peraih penghargaan untuk meningkatkan kinerja berikutnya sehingga apa yang dilakukan mampu memberikan pendidikan politik kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Dengan acara ini menunjukan bahwa di parlemen banyak aktivitas dan kegiatan yang menghadirkan anggota yang komitmen menjalankan amanah rakyat,” ujarnya.
“Dengan demikian rakyat akan percaya pada demokrasi dan tak anarki,” tambahnya.
Terkait Sosialisasi 4 Pilar MPR, ia mengatakan kegiatan itu dilakukan sejak MPR periode 2004-2009 di mana dirinya menjadi Ketua MPR.
“Dulu namanya Sosialisasi Keputusan MPR,” ucapnya.
Selanjutnya kegiatan itu diteruskan oleh MPR pada periode 2009-2014 di bawah pimpinan Taufik Kiemas dengan sebutan Sosialisasi Empat Pilar hingga berlangsung pada Periode 2014-2019 di bawah pimpinan Zulkifli Hasan. Dari proses yang ada, HNW menyebut bahwa sosialisasi itu sesungguhnya jihad dari seluruh pimpinan MPR dari periode ke periode.
“Ini kerja keras semua pimpinan MPR,” ucapnya.
Kegiatan yang dilakukan dengan beragam metode dan menyasar seluruh rakyat dan komponen masyarakat itu ditegaskan sebagai upaya untuk mengimplementasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari menjadikan Empat Pilar MPR sebagai basis kehidupan di Indonesia,” tuturnya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesjen MPR Raih Penghargaan sebagai Birokrat Teladan
Redaktur : Tim Redaksi