HNW: Seharusnya Indonesia Menuntut Filipina

Senin, 08 Agustus 2016 – 18:33 WIB
Hidayat Nur Wahid. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid prihatin dengan tak kunjung bebasnya sepuluh WNI yang disandera kelompok bersenjata di perairan Malaysia dan Filipina. Bahkan, jumlahnya terus bertambah setelah Rabu, 3 Agustus 2016 lalu ada seorang WNI lagi bernama Herman, menjadi korban penculikan di wilayah Kinabatangan, Sabah. 

"Seharusnya pemerintah kita menuntut pemerintah Filipina untuk membantu bebaskan. Masa sudah sebulan lebih disandera tidak bebas. Lantas di mana kedaulatan bangsa Indonesia," kata politikus yang disapa HNW di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (8/8).

BACA JUGA: Ada WNI Disandera Lagi, Pak Wiranto Bilang Begini

Karena itu, HNW mendesak pemerintah melakukan diplomasi yang efektif dan maksimal dengan Filipina untuk membebaskan WNI yang menjadi korban penyanderaan. Ia juga mengingatkan untuk tidak menuruti kemauan penyandera yang meminta tebusan.

"Menurut saya jangan bayar tebusan ini karena kalau dibayar itu juga akan jadi alasan orang untuk menculik dalam kondisi apapun dan itu tidak boleh. Diperlukan lobi yang efektif dengan pemeirntah Filipina," tegasnya.

BACA JUGA: Pembalap Iran Dominasi Dua Etape, Rastra Masuk 10 Besar

Bila perlu, tambah politikus PKS itu, kalau setingkat menteri tidak bisa mempercepat pembebasan sandera, maka komunikasi antar kepala negara harus dilakukan. Selain itu, patroli gabungan yang telah disepakati harus segera direalisasikan demi keamanan pelayaran di perairan Indonesia-Malaysia-Filipina. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Ckckck...Baru Kenal, Bos Paramount Sudah Menyumbang Rp 50 Juta ke Panitera

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Ahok Tetap Ngotot, Politikus PKS: Mau Bagaimana Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler