jpnn.com - JAKARTA - Komunikasi politik PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 belum juga mengalami kemajuan. Dua partai terbesar di ibu kota itu belum membicarakan solusi bagi masalah-masalah yang dihadapi Jakarta dan masih berkutat dengan wacana jalur independen versus jalur partai politik.
Hal ini terbukti dari hasil acara buka puasa bersama PDIP dan Gerindra DKI Jakarta di daerah Kebon Sirih, Senin (4/7). Bak kaset rusak, kedua partai kembali menegaskan tidak akan mendukung calon yang akan maju lewat jalur independen.
BACA JUGA: 101 Daerah Diminta Segera Bentuk Tim Pemantauan Pilkada
"Kedua partai sepakat untuk tidak mendukung calon perseorangan," ujar Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL.
Kesepakatan yang sama sebelumnya sudah terjalin saat DPD Gerindra DKI berkunjung ke markas DPD PDIP di kawasan Tebet bulan Mei lalu. Politikus dari kedua partai pun sudah berulang kali menyatakan tidak akan mendukung calon independen.
BACA JUGA: Tenang, Ahok Bakal Menang Meski Terus Diserang
Mengenai kemungkinan koalisi, menurut Prasetio belum ada kesepakatan. Untuk figur yang akan diusung, lanjutnya, akan diserahkan kepada masing-masing partai. "Diserahkan masing-masing kepada DPP Partai," tegasnya.
Lebih lanjut Prasetio jelaskan bila kesepakatan tersebut sudah final. Topik lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai penguatan peran partai politik di masa depan. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Tidak Ada Lagi Kubu-Kubu, Golkar Target Sapu Bersih Pilkada
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat Ya, Calon Harus Kantongi Surat Keterangan dari BNN
Redaktur : Tim Redaksi