Sarang lebah di halaman belakang tampaknya akan marak di Kota Hobart, Australia. Pasalnya Pemkot setempat telah memutuskan untuk mengubah aturan mengenai hal itu, Senin (5/9/2016) malam.
Hingga kini, dalam banyak kasus pemilik rumah atau lahan hanya dibolehkan memiliki sarang lebah dengan jarak 50 meter dari tetangga terdekat. Namun aturan ini akan segera berubah.
BACA JUGA: Pria Ini Selamatkan Sungai Yarra di Melbourne
Seorang pejabat pemkot (Alderman) Bill Harvey berperan penting atas perubahan ini setelah dua tahun lalu mengajukan mosi untuk mempermudah warga memelihara lebah.
"Setiap area kini bisa memiliki sarang lebah," katanya.
BACA JUGA: ELL: Metode Favorit Mempelajari Bahasa Inggris
"Anda bisa memeliharanya di apartemen, bisa memeliharanya di atap. Kami bisa memeliharanya di atap Balai Kota di sini jika mau," tambahnya.
Alderman Harvey mengatakan bagi lahan kecil semuanya akan diatur oleh general manager di Pemkot.
BACA JUGA: Barnaby Joyce Ingatkan Warga Bahaya Kanker Kulit
"Namun itu tak akan jadi masalah. Ini mengenai upaya membuat orang memiliki lebah bukan membatasinya," tambahnya.
Perubahan aturan Pemkot ini disambut baik ketua Southern Beekeepers Association Peter Norris.
"Asosiasi kami bertambah dari 23 anggota di tahun 2004 menjadi lebih 240 anggota saat ini. Minat pada pemeliharaan lebah sangat besar dan berkembang pesat," katanya.
Norris mengatakan memelihara lebah penting dari mata rantai makanan sebab 75 bahan makanan kita diserbuki oleh lebah.
"Kita tak bisa bergantung pada penyerbuk asli untuk memproduksi makanan yang kita suka seperti buah berbiji, beri, dan tanaman biji atau sayuran lainnya," jelasnya.
Norris mengatakan masyarakat tak perlu takut dengan lebah di halaman belakang, bahkan banyak orang tak menyadari akan adanya sarang lebah liar di berbagai wilayah perkotaan.
Diterbitkan Pukul 15:30 AEST 6 September 2016 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiu Ternyata Lebih Pintar dari Dugaan Manusia