jpnn.com, JAKARTA - Jajaran manajemen Grup PTPN, Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) melakukan pergantian jajaran direksi dan struktur organisasi eksekutif sepuluh anak perusahaan nonPTPN.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk mendorong fungsi operasional dan optimalisasi proses transformasi bisnis anak perusahaan nonPTPN. Adapun 10 perusahaan nonPTPN tersebut yakni: PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), PT Industri Karet Nusantara (IKN), PT ESW Nusa Tiga (ESW), PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA).
BACA JUGA: Jumlah Komisaris PTPN Grup Dipangkas
Kemudian, PT RS Sri Pamela Medika Nusantara (SPMN), PT Industri Nabati Lestari (INL), PT LPP Agro Nusantara (LPPAN), PT Bio Industri Nusantara (BIONUSA) dan PT Sarana Agro Nusatara (SAN).
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III Muhammad Abdul Ghani menyatakan setiap perusahaan tidak terkecuali anak perusahaan nonPTPN perlu melakukan evaluasi kinerja dan melakukan perbaikan agar tetap tumbuh dan dapat bersaing.
BACA JUGA: PTPN V Dukung Penuh Upaya Pemanfaatan Limbah Sawit jadi Arang Briket
Mengingat di era sekarang persaingan bisnis semakin ketat, karena itu, penting melakukan perbaikan secara terus menerus (continous improvement), sehingga kinerja perusahaan semakin baik.
Transformasi yang juga dilakukan di Anak Perusahaan nonPTPN bertujuan agar bisa terus unggul dalam persaingan dan tetap dapat bertahan. Melalui restrukturisasi tersebut maka diharapkan kinerja Anak Perusahaan nonPTPN dapat optimal.
BACA JUGA: PTPN V Akan Lakukan Pemetaan Geospasial Sawit Rakyat
“Pergantian beberapa direksi serta struktur organisasi di jajaran manajemen Anak Perusahaan non PTPN ini sejalan dengan program transformasi perusahaan yang berkomitmen untuk mengoptimalkan fungsi operasional dan memperkuat kinerja anak perusahaan untuk mencapai target perusahaan sehingga dapat memberi kontribusi besar bagi perekonomian nasional,” ungkap Abdul.
Ghani menegaskan kembali bahwa pada tahun ini, menurutnya, peran Holding Perkebunan Nusantara yang sebelumnya sebagai Strategic Holding berubah menjadi Operational Holding.
Langkah transformasi yang substansial dan komprehensif tidak hanya dilakukan pada Anak Perusahaan PTPN, namun juga dilakukan pada Anak Perusahaan nonPTPN sehingga efektifitas tercapai.
Ghani menegaskan kembali bahwa dalam transformasi bisnis perusahaan terdapat 6 Program Prioritas Utama untuk diimplementasikan oleh Anak Perusahaan PTPN dan nonPTPN baik yang core bisnisnya adalah perkebunan dan noncore bisnis perkebunan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi lama, atas kerja keras dan pengabdian baik tenaga maupun pikiran selama memangku jabatan yang saya yakin membawa perubahan positif dalam proses transformasi di lingkungan Anak Perusahaan nonPTPN,” tandas Ghani.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy