jpnn.com, JAKARTA - Geliat belanja masyarakat kembali agresif selama bulan Ramadan tahun ini. Kondisi tersebut diakui oleh berbagai pelaku industri telah berhasil mendorong performa bisnis untuk berbagai lini produk, melihat kepercayaan konsumen yang kembali naik.
PT Home Credit Indonesia (Home Credit), perusahaan pembiayaan berbasis teknologi berhasil memanfaatkan momen Ramadan 2021 dengan kinerja pembiayaan yang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Home Credit Indonesia Hadirkan CriticaLifeCOVER
Jumlah pembiayaan barang elektronik yang berhasil disalurkan Home Credit pada periode Ramadan selama periode 13 April–13 Mei 2021 sebesar Rp 542 miliar. Angka ini meningkat sekitar 3,5 kali lipat melampaui jumlah pembiayaan pada Ramadan 2020.
Jumlah pelanggan yang menggunakan fasilitas pembiayaan Home Credit pada periode Ramadan tahun ini juga naik secara signifikan yaitu 2,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hingga akhir Mei 2021, Home Credit mencatat ada sekitar lima juta pelanggan yang telah dilayani di Indonesia.
BACA JUGA: Peristiwa Ini Terjadi di Bandung, Terekam CCTV, Ngeri
"Kami sudah memprediksi bahwa Ramadan tahun ini walaupun ada pelarangan mudik, namun masyarakat tetap menjalankan beberapa tradisi Ramadan seperti mengirimkan hadiah atau parsel untuk menjalin silaturahmi. Kami juga melihat survei Bank Indonesia pada bulan April 2021 yang menunjukkan indeks keyakinan konsumen yang mencapai poin tertinggi sejak adanya pandemi, yaitu 101,5. Sejalan dengan pemerintah yang terus berupaya untuk menggerakkan kembali roda perekonomian nasional, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui berbagai regulasi berupaya menciptakan iklim pembiayaan yang positif sehingga dapat menggenjot konsumsi masyarakat dan bantu industri pembiayaan untuk kembali bertumbuh. Dukungan dari pemerintah disertai optimisme masyarakat yang kembali tinggi sehingga kegiatan ekonomi dapat aktif lagi selama bulan Ramadan tentu turut memberikan dampak yang positif terhadap kinerja kami,” kata Direktur Utama Home Credit Indonesia Animesh Narang, Senin (14/6).
Tren belanja selama Ramadan tahun ini bisa dilihat dari komposisi total kontrak pembiayaan barang di toko. Di mana pelanggan Home Credit paling banyak mengajukan pembiayaan untuk gadget, laptop, dan smartphone (66 persen dari seluruh kontrak pembiayaan), setelah itu barang elektronik dan TV (18 persen dari seluruh kontrak pembiayaan).
BACA JUGA: COVID-19 di Jakarta Alami Lonjakan Sangat Tinggi, Malam-malam Anies Apel Bersama Forkopimda
Selebihnya, sebanyak 10 persen dari total kontrak ditujukan untuk pembiayaan furniture, diikuti jenis barang lain seperti aksesori mobil, fesyen, dsb.
Selain itu, pembiayaan yang disalurkan Home Credit untuk modal kerja usaha kecil dan menengah juga terus berjalan baik dengan jumlah pembiayaan sekitar Rp 115 miliar selama periode Ramadan 13 April–13 Mei 2021.
Hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan sejak produk ini diluncurkan di pertengahan Maret 2021, Home Credit telah mendukung sekitar 31.200 pelaku usaha per akhir Mei 2021.
Animesh menjelaskan bahwa Home Credit mengutamakan untuk selalu meningkatkan setiap layanannya, khususnya untuk selalu memperbaiki customer journey yang serba digital berdasarkan berbagai masukan yang diterima sepanjang proses pembiayaan berjalan.
“Strategi kami pada intinya adalah menciptakan customer journey yang dapat dijalankan secara optimal via digital sehingga akses pembiayaan juga bisa jauh lebih mudah, seluruh data dan informasi pribadi pelanggan kami terjamin aman dan masukan dari pelanggan kami sebisa mungkin kami akomodir.” jelas Animesh.
Dia merekomendasikan aplikasi digital My Home Credit bagi para pelanggan yang ingin mengakses berbagai layanan Home Credit dengan mudah. Aplikasi tersebut telah memiliki lebih dari 9,3 juta pengguna terdaftar (per 31 Maret 2021).
Salah satu keunggulan aplikasi My Home Credit yaitu para pelanggan bisa mendapatkan limit kredit untuk pembiayaan hingga Rp20 juta dengan uang muka mulai dari 0 persen.
Selama periode Ramadan 2021, Home Credit mengadakan serangkaian promo bertajuk #THRDiManaAja mulai dari Bebas Biaya Admin Rp 199 ribu untuk pembiayaan barang di toko ditambah cashback hingga Rp50.000 berupa saldo Home Credit Pay.
Lalu bagi pelanggan yang berbelanja menggunakan paylater Home Credit BayarNanti, ada cashback 40 persen hingga Rp40.000 berupa saldo Home Credit Pay.
Produk e-wallet Home Credit Pay dan produk paylater Home Credit BayarNanti merupakan hasil kerja sama dengan KasPro sebagai pemilik izin E-Money dan QRIS dari Bank Indonesia.
"Promo #THRDiManaAja tidak hanya mampu meningkatkan penggunaan produk pembiayaan, namun juga produk online lainnya dari Home Credit yang dapat memberikan kenyamanan dan kebebasan dalam berbelanja. Contohnya paylater Home Credit BayarNanti, terdapat peningkatan pada total jumlah pengguna sebesar 28 persen dan peningkatan 24 persen pada total transaksi selama Ramadan tahun ini, dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya yaitu 12 Maret–12 April 2021," kata Animesh. (rhs/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti