jpnn.com, JAKARTA - Hampir dua tahun virus SARS-Cov-2 (Covid-19) mewabah ke seluruh dunia. Sebagian besar masyarakat melakukan seluruh kegiatan belajar dan bekerja dari rumah, termasuk juga mendapatkan hiburan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa rasa jenuh kerap kali menghampiri masyarakat.
BACA JUGA: Dukung UMKM, Epson Meluncurkan SurePressâF130 Printer Sublimasi A4
Namun, hiburan di rumah menjadi cara untuk mengatasi kejenuhan tersebut. Menonton serial TV, film, konser, game, dan atau konten daring lainnya, yang mengakibatkan peningkatan pada industri media dan hiburan.
Industri pun untuk menghadirkan pilihan konten berkualitas tinggi dengan mudah dan dapat disesuaikan dengan permintaan (on-demand) di segala perangkat.
BACA JUGA: Ini Spesifikasi EcoTank L121, Printer Baru Besutan Epson
Berdasarkan hasil riset dari Bain & Company, konsumen digital Asia Tenggara menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah untuk berkegiatan dan menikmati waktu senggang.
Hal ini berbanding terbalik dengan konsumen yang ada di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Siap-siap! Epson Online Roadshow Segera Digelar, Dapatkan Promo Menarik Agustus
Konsumen di Asia Tenggara cenderung akan belanja dekorasi rumah dan mencari solusi hiburan di rumah semakin meningkat.
Hal itu seiring dengan meningkatnya populasi yang berpenghasilan cukup dan meluasnya akses internet yang menghasilkan pertumbuhan permintaan konsumen.
Meluasnya dunia media digital, hiburan rumah juga ikut berevolusi dengan perkembangan konektivitas yang lebih mulus dan bertambahnya jumlah perangkat.
Teknologi proyektor juga semakin maju sehingga konsumen lebih banyak melirik proyektor rumah dibandingkan dengan smart TV.
Kini, proyektor rumah dapat menghasilkan kualitas gambar sinematik dengan fleksibilitas mengubah ruangan menjadi area multi fungsi yang bisa mengakomodir kegiatan olahraga atau bioskop keluarga.
Tren TV dan hiburan daring terus membentuk pasar dan proyektor memperluas batasan-batasan fitur yang dapat dijangkau konsumen dengan hiburan rumah.
Tren TV dan Hiburan
Menurut Media Partners Asia, langganan online streaming pada 2020, tumbuh 14 persen di Asia Pasifik, dengan total pendapatan diharapkan tumbuh pada CAGR 12 persen untuk mencapai USD 54,5 miliar pada 2025.
Studio film juga berhasil menggunakan model distribusi konten baru seperti premium video on demand (PVOD), atau akses berbayar awal ke film-film baru secara daring untuk menghasilkan pendapatan sebagai ganti penjualan tiket di bioskop-bioskop.
Gaming dan e sport menjadi tren hiburan lain yang tumbuh secara signfikan di Asia Tenggara. Pada 2019, sektor ini mencatat pertumbuhan per tahun sebesar 16 persen. Hal ini menjadi perhatian dan kesempatan menarik dan luas di pasar yang beragam saat ini.
Hal ini menyatakan bahwa kecepatan adopsi digital dan kebutuhan akan home entertainment system yang dapat menghasilkan gambar dan suara berkualitas tinggi di rumah semakin meningkat.
Proyektor Rumah Masa Kini
Saat ini, proyektor hiburan rumah telah berkembang dengan menyediakan pilihan layaknya seperti layar televisi, portabel, dan fleksibel, khususnya dalam ruangan yang lebih kecil.
Dengan pilihan tersebut pengguna mendapatkan peningkatan pengalaman dalam menonton, bermain e-sports atau siaran langsung acara olahraga lainnya.
Begitu pula dengan melakukan olahraga di rumah, hanya dengan menggunakan layar putih atau dinding rumah, dan koneksi nirkabel ke ponsel atau tablet.
Harga TV di atas 80 inci kini menjadi tidak terjangkau, dan hadirnya proyektor dengan layar 100 inci, kini konsumen dapat lebih mudah mengakses dan merasakan pengalaman menonton bioskop di rumah.
Beberapa model proyektor Epson terbaru membuat tontonan hiburan menjadi hidup pada layar besar dengan resolusi gambar 4K berkualitas tinggi.
EpiqVision Laser Projection TV dari Epson menghasilkan gambar-gambar terang secara virtual yang dapat disesuaikan di seluruh ruangan di rumah Anda, bahkan di luar ruangan, Anda dapat menampilkan gambar hingga 150 inci tanpa layar.
Dibandingkan dengan proyektor 1 chip di pasaran, teknologi 3LCD Epson dapat menghasilkan rentang warna lebih banyak yang nyaman bagi mata, hal ini berarti tidak perlu menggelapkan ruangan agar dapat melihat layar dengan nyaman.
Didukung dengan teknologi AudioEngine™ DSP terbaru dari Yamaha ke beberapa model EpiqVision proyektor dapat menghasilkan panggung suara luar biasa untuk menghadirkan pengalaman teater surround sound layar lebar yang bersaing dengan sistem audio dan soundbar berkualitas tinggi.
Model proyektor ultra short throw dapat digunakan di berbagai ukuran ruangan karena teknologinya yang dapat mengarahkan gambar jauh dari layar, sebelum merefleksikannya kembali ke tampilan layar agar dapat memproyeksikan dari jarak yang lebih pendek. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan ukuran layar tonton dari 60 inci hingga 130 inci dan menciptakan layar berukuran 100 inci dengan jarak 3 meter.
Fitur Android TV™ dan konektivitas nirkable dengan Chromecast™ memungkinkan EpiqVision Laser Projection TV Epson menawarkan akses mudah ke layanan streaming popular, termasuk Hulu, HBO, Disney+, dan YouTube, dan juga kemampuan untuk menyambungkan konten langsung dari smartphone, tablet, atau komputer.
Selain itu, para gamer dapat memainkan game favorit mereka dengan nyaman dari Google Play atau konsol dengan sambungan HDMI.
Proyektor rumah menawarkan kemampuan menciptakan ruang hiburan di rumah serba guna dan terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas gambar.
Model proyektor terbaru dari Epson dapat menggunakan konektivitas nirkabel dan juga kemampuan proyeksi ultra-short throw yang menjadikannya fitur tambahan ideal pada home entertainment system untuk terus menjaga perubahan pesat pada teknologi.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Epson Luncurkan Printer Rumah Ringkas dan Hemat Biaya
Redaktur & Reporter : Elvi Robia