jpnn.com - Berbekal motor tuwir Astrea Star-nya, Deddy Setyadi berusaha mengolahnya secara cermat untuk menampilkan sosok street cub yang eye catching.
"Kalo gitu udah mantap buat hangout bareng otomania B-Ass Semarang," kata Deddy kepada Ototrend (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Timor S515i 1997: From Korea To Japan
Lebih lanjut, mahasiswa di Universitas Semarang jurusan Elektro ini meramunya bareng 69 Nerakatau KuztomRedemption.
Gerai modif milik brusher Wawan Bakwan yang kini merambah kedunia custom ini pun cekatan untuk meracik ulang, mempreteli part bawaan motor.
BACA JUGA: Honda Nighthawk, Berbau Horor Siap Berburu Zombi
Di ajrutan depan disetting model springer dimana suspensi depannya dikombinasikan ulir per sok beker yang dipangku plat besi.
Dari segi warna pun, Wawan Bakwan nggak mau sebatas polos semata, melainkan kelir hijaunya itu jika dicermati secara dekat membentuk serat yang teknisnya menggunakan cetakan media benang.
BACA JUGA: Tips Memaksimalkan Rem Tromol di Motor Bebek
“Selain itu dibawah jok kanan kiri aku semati tulisan Tales Of The Rat Fink dan ED Big Deddy Roth Legacy,” bilang Wawan Bakwan yang menambahkan aksen grafir pada kalter mesin, tromol dan tutup aki.
Khusus undercarriage, didaulat sepasang pelek Rossi berselimut ban IRC.
“Sedangkan penopang peredam kejut belakang disokong swing arm dan suspensi YSS,” tutupnya sembari meraba single seat yang berbahan dari kulit buaya ini. (Why/Ototrend/JPNN)
SPEK MODIF :
CAT/CLEAR : Sikkens
PELEK : Rossi
BAN : IRC
HEADLAMP : Variasi
SETANG : Custom
KNALPOT : Custom
SWING ARM : GL 100
SOK BELAKANG : YSS
MODIFIKATOR : 69 Nerakatau KuztomRedemption, Jl.Krakatau II/27, Semarang, Jawa Tengah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Beat 2010: 2 WD & Electric Suspension Chopper
Redaktur : Tim Redaksi