Honda CRF250 Rally di Indonesia Aman dari Recall

Rabu, 17 Oktober 2018 – 22:15 WIB
Honda CRF250L. Foto: Honda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabar kampanye recall Honda CRF250L di Amerika Serikat karena masalah kelistrikan, langsung dipastikan PT Astra Honda Motor (AHM) bahwa produk yang dijual di Indonesia tidak terkena dampak tersebut.

AHM menyebutkan bahwa CRF250 Rally yang dijual di Indonesia aman dari kampanye penarikan kembali untuk perbaikan.

BACA JUGA: AHM Bakal Naikkan Lagi Harga Motor Honda

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, Honda CRF250L yang di pasarkan di Amerika dan Indonesia itu berbeda dalam spesifikasi. Muhib menegaskan CRF250 Rally tidak masuk produk yang di-recall.

"Secara varian dan spesifikasi sudah beda. Yang masalah pada kopling itu barangnya hanya dijual di Jepang. Dan Amerika Serikat itu barangnya juga dari Jepang," tegas Muhib di Bekasi, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Inden Honda PCX 150 Berbulan-bulan, Ini Kata AHM

Sementara itu, Honda CRF250 Rally yang dijual di Indonesia, kata Muhib, dikirim langsung dari Thailand. Jadi, Muhib memastikan tidak masalah pada motor yang dipasarkan di Indonesia.

"Ketika ada masalah CRF250L di Amerika Serikat. Saya langsung menanyakan ke Jepang langsung dan itu tidak ada masalah sama yang di Indonesia," kata Muhib.

BACA JUGA: AHM Cari Jagoan Mekanik Lewat Kompetisi Antar SMK

Di pasar Indonesia, Honda CRF250 Rally memang mempunyai market yang kecil dibanding adiknya Honda CRF150 yang tumbuh besar. Sebab, motor tersebut memang diperuntuhkan untuk orang yang suka petualang dan menginginkan motor gede.

"Kalau untuk penjualannya sendiri terus terang angka jualnya tidak sebanyak adiknya CRF150L. Kalau untuk angkanya saya tidak tahu secara detail. Yang pasti angkanya tidak banyak karena harga Honda CRF250 Rally cukup mahal," imbuhnya. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah CRF250R, Honda Recall CRF250L karena Kelistrikan


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler