SURABAYA - PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM), main dealer Honda di Jatim, berambisi mengambil alih posisi market leader di pasar matik pada semester II tahun iniSelama ini, matik Honda di Jatim hanya bertengger di peringkat kedua di bawah Yamaha.
Direktur PT MPM Suwito mengatakan, market share Honda di segmen matik hanya 40 persen
BACA JUGA: TVS Luncurkan Model Premium
"Pada semester II, kami optimitis dapat menjadi market leader dengan pangsa 55 persen untuk kelas matik," ujarnya di sela perkenalan Scoopy di Sutos kemarin (13/10).Salah satu pendongkrak pangsa pasar, kata Suwito, adalah kehadiran Scoopy
BACA JUGA: TVS Neo X3i Segera Beredar
"Kami berharap kendala supply tidak ada lagiUntuk Scoopy yang dijual dengan harga Rp 13,8 juta on the road, Suwito menyebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Jatim
BACA JUGA: Tembus Rekor Baru
Terbukti, dalam satu bulan ini sudah ada 700 surat pemesanan kendaraan (SPK)"Padahal, kami belum gencar memasarkan Scoopy," katanya.Matik dengan kapasitas 110 cc itu ditarget terjual dua ribu unit per bulan atau 10 persen dari total penjualan matik HondaSebelumnya, pabrikan berlambang sayap itu telah memiliki tiga jenis matikYakni Beat, Vario, dan Vario CBS Techno"Penjualan Scoopy menyasar usia 17-25 tahun," cetusnya.
Sampai akhir Mei, MPM telah menjual 230 ribu unitJumlah itu meningkat 32 persen dibandingkan tahun laluSampai akhir tahun, MPM menargetkan total sales hingga 500 ribu kendaraan"Sumbangan terbesar masih kelas bebek berkisar 55 persen, selanjutkan matik 40 persen," jelasnya.
Matik retro pertama di tanah air ini memiliki 3 warna pilihanYakni classic white, retro pink, dan vintage violet iniSejak diluncurkan di Jakarta 20 Mei lalu, AHM memberikan beberapa promosi khususAntara lain, seribu pembeli Scoopy pertama bakal mendapatkan sertifikat khusus dan paket aksesori gratis senilai Rp 330 ribu(dio/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha v Honda: Duel di Sektor Matik
Redaktur : Tim Redaksi