Tembus Rekor Baru

Jumat, 04 Juni 2010 – 13:20 WIB
JAKARTA - Industri otomotif di dalam negeri siap melaju kembali setelah pemerintah mengurungkan niatnya menaikkan pajakPemerintah dan produsen optimistis penjualan kendaraan roda empat tahun ini bisa mencapai 650 ribu unit dan menyaingi sales domestik di Thailand.
           
Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementrian Perindustrian Budi Dharmadi mengatakan, saat ini adalah momen pas untuk menyaingi Thailand sebagai pusat otomotif di Asia Tenggara

BACA JUGA: Yamaha v Honda: Duel di Sektor Matik

"Pokoknya PPnBM sama pajak lain jangan naik lagi, karena ini (produksi otomotif) lagi bagus-bagusnya,? ujarnya setelah mendampingi Menteri Perindustrian M.S
Hidayat menerima petinggi PT Astra International Tbk di kantornya kemarin.
           
Sejak awal tahun sampai akhir Juni, lanjut Budi, penjualan mobil diperkirakan mencapai 390 ribu unit

BACA JUGA: MBI Bakal Naikkan Harga Hingga Rp 40 juta

Pada akhir tahun diperkirakan jumlahnya mencatat rekor baru yaitu 650 ribu unit
Dengan tidak adanya kenaikan komponen pajak otomotif, pabrikan bisa mempunyai planning jangka panjang untuk meningkatkan kapasitas produksi

BACA JUGA: Penjualan Yaris Naik 60 Persen

"Kita berterima kasih karena semua unsur memahami bahwa untuk meningkatkan volume, komponen pajak tidak perlu dinaikkanBiarkan pendapatan pemerintah bertambah dengan meningkatkan volume (produksi dan penjualan),"paparnya.
            
Presdir Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Dharmawan mengatakan, tahun ini Thailand memasang target penjualan domestik 710 ribu unitTahun lalu, penjualan di Negeri Gajah Putih itu mencapai 625.270 unit dibandingkan Indonesia 607.151 unit"Maret (2010) ketika banyak demo di sana (Thailand), jualan Toyota tetap sampai 28 ribu unit,"ungkapnya.
           
Presdir PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto menambahkan, gonjang-ganjing politik tidak menyurutkan belanja mobil di ThailandBerbeda dengan Indonesia yang rentan terpengaruh permasalahan politik"Kalau kita adem ayem, saya yakin bisa nyalip Thailand," tuturnya.
          
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman Maman Rusdi mengatakan, penjualan pada Mei turun 8 persen menjadi 60 ribu unit dibandingkan April yang 65.322 unitPenyebabnya, pabrik milik PT Astra Daihatsu Motor di Indonesia yang memeroduksi Daihatsu dan sebagian Toyota melakukan perawatan berkala selama empat hari sehingga menurunkan pasokanDitambah lagi pada bulan lalu banyak hari libur?Tapi permintaan masih bagusKita harap Juni naik lagi,? ujar Sudirman(gen/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Software Bermasalah, Ribuan Lexus Ditarik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler