jpnn.com, JAKARTA - Langkah pemerintah menekan impor kendaraan utuh atau CBU (Completely Built Up) sontak membuat kaget sebagian Agen Pemegang Merek (APM) maupun distributor/importir kendaraan di Indonesia, salah satunya Astra Honda Motor (AHM).
Pihak AHM sendiri sudah dengar rencana itu namun hanya sebatas selentingan dan mereka masih menunggu kejelasannya.
BACA JUGA: Importir Motor Mengeluh, Kemenperin Malah Bilang Begini
"Ya, saya sudah dengar rencana kebijakan pemerintah tentang kendaraan CBU atau impor ingin dikurangi," ujar General Manager of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin saat dihubungi JPNN.com, Kamis (23/8).
"Kita pelajari rencana pemerintah. Saya tidak mau komentar, kalau soal ini belum jelas," tambahnya terkait permintaan tanggapan JPNN mengenai hal tersebut.
BACA JUGA: Gara-gara Ini, Distributor Motor Premium Terancam Rugi
Sebelumnya, sejumlah distributor/importir sudah merasakan langsung seperti pihak BMW Motorrad dan Harley Davidson yang mengeluhkan permasalahan saat proses pengajuan uji tipe kendaraan dengan alasan penyetopan proses uji tipe dari Kemenperin tanpa sosialiasi dan informasi waktu penyetopan. Imbasnya, mereka mengakui itu berpotensi merugikan.
Baca juga: Alasan Kemenperin Setop Proses Uji Tipe Kendaraan
BACA JUGA: Galak! Honda HR-V Diinduksi Turbo
Dalam kesempatan lain, Kasubdit Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Togu Sihombing mengakui, saat ini pemerintah memang terus berupaya mengurangi atau kemungkinan menghentikan impor kendaraan.
Karena kata Togu, pemasukan ke negara sangat kecil dari impor kendaraan mewah. Togu terus mendorong APM terutama importir untuk secara bertahap bisa melokalisasi.
Salah satu langkah yang sudah dilakukan Kemenperin saat ini adalah menghentikan sementara proses uji tipe kendaraan mewah impor CBU. (mg9/jpnn)
Baca juga: Keluhan Importir Akibat Penyetopan Proses Uji Tipe Kendaraan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Khusus Ribuan Bikers Honda Rayakan HUT RI Ke-73
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian