Honda Riding Trainer: Ada Beberapa Potensi Bahaya yang Menghantui Bikers

Selasa, 29 September 2020 – 08:13 WIB
Ilustrasi logo keselamatan berkendara. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - SAAT mengendarai sepeda motor, para pengendara roda dua atau bikers harus mengetahui apa saja potensi bahayanya.

Menurut hasil simulasi yang dilakukan oleh Honda Riding Trainer, sebenarnya ada 120 jenis potensi bahaya yang harus menghantui para bikers saat berkendara di jalan raya.

BACA JUGA: Wika Salim Lebih Santai Pakai Jeans dan Kaus Bikers

" Para bikers perlu mengetahui apa saja potensi bahaya yang ditemui di jalan dan bagaimana cara mengatasinya," kata Safety Riding Department Head PT Astra Honda Motor, Johanes Lucky Margo Utomo dalam keterangan resminya, Selasa.

" Pengetahuan dan tips ini bisa mengurangi resiko saat berkendara di berbagai kondisi jalan," jelas Johanes.

BACA JUGA: Kendaraan Roda Dua Bakal Jadi Transportasi Umum?

Berikut penjelasan dan tips dari tim Safety Riding AHM dalam mengatasi potensi bahaya di jalan raya:

1. Jenis Potensi Bahaya

BACA JUGA: Keren, Suryanation Motorland Ajak Ribuan Bikers Berkemah di Atas Awan

Secara garis besar, dalam hal ini terdapat jenis dan juga potensi bahaya yang ada di jalan raya sehingga hal itu terbagi menjadi tiga jenis.

Pertama, potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, seperti kendaraan yang berhenti di pinggir jalan atau kondisi mengantuk saat berkendara.

Selanjutnya, potensi bahaya yang bisa menarik perhatian dan konsentrasi bikers.

Potensi bahaya ini belum terlihat akan tetapi sudah memberikan tanda-tanda untuk menarik perhatian.

Seperti kendaraan lain yang memberikan tanda lampu sein atau kondisi kendaraan yang menggunakan ban sudah aus.

" Potensi bahaya ini dikategorikan tingkat menengah dan dibutuhkan pengetahuan lebih untuk menanganinya dengan baik," kata dia.

Terakhir, potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi tingkat lebih tinggi.

Apa itu? Potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung oleh mata bikers, seperti kendaraan muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan.

2. Sumber Potensi Bahaya

Dalam hal ini, terdapat tiga sumber potensi berbahaya saat kita di jalan.

Pertama, potensi bahaya dari sisi manusia tanpa sadar menimbulkan bahaya.

Seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya.

Bahkan, gangguan kecil saat berkendara bisa menjadi potensi bahaya seperti bersin yang bisa mengganggu pandangan ataupun saat konsentrasi bikers terganggu.

Kedua, potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan.

Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran bikers untuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan pada bagian-bagian yang krusial dalam hal keselamatan, misalnya sistem pengereman.

Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh bikers.

Kemudian kondisi cuaca seperti kabut yang sering turun di daerah pegunungan, ataupun kondisi hujan dan menjadikan jalanan lebih licin.

" Banyak kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai dengan peraturan berkendara sehingga sangat berbahaya bagi bikers, seperti penggunaan ban kecil," ujar Johanes.

" Maka, alangkah baiknya dalam memodifikasi kendaraan untuk tetap memperhatikan unsur-unsur keselamatan dan juga kenyamanan saat berkendara," jelas dia.

3. Menanggulangi Potensi Bahaya

Untuk mengatasi potensi bahaya, bikers bisa meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara.

Meningkatkan kemampuan prediksi bahaya bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan.

Kedua, bisa juga belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman berkendara.

Ketiga, bisa belajar dari alat simulator berkendara sepeda motor seperti Honda Riding Trainer.

" Para bikers bisa mengikuti kelas Safety Riding ataupun menggunakan alat simulator berkendara," kata Johanes.

" Seperti Honda Riding Trainer yang bisa meningkatkan kemampuan prediksi bahaya di jalan serta kemampuan analisa kondisi jalan," papar dia.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler