Hongaria Tutup Perbatasan, Pengungsi Jadikan Kroasia Pintu Masuk Baru

Kamis, 17 September 2015 – 19:31 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - ZAGREB - Setelah Hongaria menutup perbatasannya, para pengungsi dari Asia Barat mulai beralih ke jalur baru menuju Eropa. Sudah ada kelompok yang pertama sekitar 100 pengungsi dari Suriah yang berhasil menyeberangi perbatasan Serbia-Kroasia.

Perkembangan terbaru tersebut dilaporkan ketika Kanselir Jerman, Angela Merkel mendesak diadakan KTT khusus Uni Eropa (EU) untuk membahas isu pengungsi menangani krisis tersebut.

BACA JUGA: Foto Satelit Ini Bukti Tiongkok Terus Melanjutkan Reklamasi Spratly

Situs Al-Jazeera yang mengutip pernyataan polisi Kroasia melaporkan, sejumlah pengungsi terdaftar setelah mereka memasuki negara itu dari Serbia dan akan dibawa ke pusat perlindungan dekat ibukota, Zagreb.

Seorang juru bicara polisi di daerah Vukovarsko-Srijemska, timur negara tersebut menegaskan sejumlah pengungsi sebanyak 100 orang berjalan kaki memasuki Kroasia.

BACA JUGA: Istimewa! Shah Rukh Khan dan Amitabh Bachchan Bebas Pemeriksaan di Imigrasi AS

Awal kemarin, satu kelompok pengungsi antara 30 dan 40 orang, kebanyakan mereka dari Suriah dan Afghanistan tiba di pekan Sid, Serbia yang terletak dekat perbatasan Kroasia. Mereka menaiki bus dari perbatasan Makedonia di Presevo, sekitar 500 kilometer ke arah selatan.

Rute baru itu akan memungkinkan pengungsi menuju Kroasia dan harus mengembara melalui Slovenia sebelum menuju utara Eropa.

BACA JUGA: Jaksa Dibunuh, Jasadnya Dimasukkan dalam Tong, Dicor, Dibuang ke Sungai

Sebelumnya, kelompok pengungsi menggunakan sandi dari Yunani melalui Makedonia dan Serbia menuju ke Hongaria sebagai negara transit, tetapi Budapest menutup perbatasannya sebagai langkah membatasi masuknya pengungsi.

Di Hongaria, sebanyak 367 pengungsi ditahan setelah mereka berhasil menyusup ke Hongaria pada hari pertama. Penegakan hukum yang dilaksanakan pemerintah Hungaria sangat ketat menghukum individu yang memasuki negara itu secara ilegal.

Menurut polisi, sebanyak 316 pengungsi akan didikenakan hukuman karena merusak kawat berduri yang dipasang sepanjang perbatasan Hongaria-Serbia, sementara 51 lagi pengungsi akan didakwa karena memasuki negara ini secara ilegal.

Lebih dari 200.000 pengungsi telah memasuki Hungaria sebagai negara transit pada tahun ini dan kebanyakan mereka ingin mencari perlindungan di Jerman.

Kemarin, sebanyak 9,380 pengungsi tercatat memasuki Hongaria dalam sehari dan berdasarkan undang-undang baru, kesalahan melanggar perbatasan dapat dikenakan hukuman penjara minimal tiga tahun. (AFP/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH! Napi Kelas Kakap Begituan dengan Aktivis HAM di Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler