Honorer Berijazah SMA, Kini jadi Sekjen Kemdikbud

Kamis, 18 Juni 2015 – 06:04 WIB
TAK BIASA: Pelantikan pejabat eselon I Kemendikbud oleh Mendikbud Anies Baswedan diikuti lebih dari 200 PNS (17/6). (Hilmi Setiawan/Jawa Pos)

jpnn.com - JAKARTA – Mendikbud Anies Baswedan melantik enam pejabat eselon I di lingkungan Kemendikbud kemarin sore(17/6). Tidak seperti biasanya, pelantikan kali ini digelar di aula terbuka dan diikuti 200 lebih PNS Kemendikbud. Proses pemberian ucapan selamat pun berlangsung sekitar satu jam.

Enam pejabat yang dilantik adalah Sekjen Didik Suhardi, Irjen Daryanto, Kepala Balitbang Totok Suprayitno, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhamad, serta Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non-Formal, dan Informal (Paudni) Harris Iskandar.

BACA JUGA: Dua Bercak Darah di Tempat Tidur Margareith

Pejabat yang dilantik mengenakan setelan busana putih hitam. Sementara pegawai yang datang berseragam batik Korpri.

Kebiasaan sebelumnya, pelantikan pejabat Kemendikbud berlangsung di ruang tertutup di lantai tiga. Suasana cenderung kaku dan formal dengan mengundang jajaran pimpinan. Dress code yang dikenakan adalah setelan jas.

BACA JUGA: Tahun Ini tak Rekrut CPNS, Berpotensi Kekurangan Guru

Kecuali Irjen Daryanto yang berasal dari Bappenas, semua pejabat eselon I yang dilantik berasal dari internal Kemendikbud. "Tidak ada drop-dropan dari luar. Semuanya (kecuali Daryanto, Red) adalah pejabat karir di Kemendikbud," kata Mendikbud Anies Baswedan.

Anies mengatakan, dia ingin menyampaikan pesan bahwa pegawai yang bekerja keras dan berintegritas bisa menduduki posisi teratas. Kursi jabatan eselon I adalah jabatan struktural tertinggi di lingkungan PNS atau birokrasi.

BACA JUGA: Menteri Agama Baru Tahu Modus Pemberangkatan Haji Lewat Filipina

Mantan rektor Universitas Paramadina Jakarta itu mencontohkan karir yang dilalui Sekjen Didik Suhardi. "Pak Didik itu memulai karir di Kemendikbud sebagai tenaga honorer. Beliau masuk dengan ijazah SMA," katanya. Tetapi, dengan dedikasi tinggi, Didik bisa menjabat sebagai Sekjen.

Anies menegaskan proses seleksi dilakukan secara terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan. Panitia seleksi (pansel) diisi mantan pimpinan KPK Erry Riyana Harjapamekas. Kemudian, ada guru besar UGM Prof Zaki Baridwan serta Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim.

Anies berharap, pejabat yang dilantik bisa langsung tancap gas. Sebab, mereka umumnya sudah berada di internal Kemendikbud sejak lama. (wan/fal)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Baru Pemberangkatan Calon Haji, WNI Gunakan Paspor Filipina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler