Honorer di Jatim Jangan Khawatir, Ketua DPD Sedang Perjuangkan Status PPPK kepada Gubernur Khofifah

Jumat, 10 Maret 2023 – 11:41 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/3/2023). ANTARA/HO-Humas DPD RI

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk memperjuangkan guru honore yang dinyatakan lulus passing grade, tetapi tidak diusulkan masuk formasi PPPK.

Hal itu disampaikan LaNyalla saat menemui Khofifah sembari membawa berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam kelompok Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Swasta Jawa Timur.

BACA JUGA: Seleksi PPPK, Pak Putut Sampaikan Peringatan untuk Guru Honorer

"Saya serahkan berkas aspirasi dari forum guru honorer yang tergabung dalam GLPG Swasta Jawa Timur. Kiranya aspirasi mereka dapat diperjuangkan. Mereka adalah tenaga pendidik yang harus kita perhatikan dengan saksama nasibnya," kata LaNyalla kepada Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/3).

Mantan ketum PSSI itu menjelaskan perwakilan GLPG Swasta Jawa Timur datang menemuinya pada Selasa (7/3).

BACA JUGA: La Nyalla: Saya Berjanji Perjuangkan Aspirasi Guru Honorer yang Tak Masuk Formasi PPPK

Mereka membeberkan nasib 6.138 orang guru lulus PG pada 2021 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang tidak diajukan dalam formasi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

Oleh karena itu, LaNyalla berjanji untuk memperjuangkan aspirasi guru-guru tersebut.

BACA JUGA: Perjuangkan Aspirasi Guru Honorer Lulus PG PPPK, LaNyalla Temui Khofifah, Ini Hasilnya

"Dari informasi mereka, Jawa Timur tidak mengusulkan formasi guru ini, sebagaimana provinsi-provinsi lain. Saya berjanji untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Hari ini saya tunaikan janji saya dengan meneruskan aspirasi ini kepada Ibu Gubernur untuk dapat diperjuangkan dan dicarikan solusinya," ujar LaNyalla.

Menurut dia, profesi guru sudah sepatutnya harus diberi prioritas untuk diangkat sebagai PPPK.

Hal itu bukan soal menghargai pengabdian, melainkan janji pemerintah yang ingin memprioritaskan tenaga kependidikan.

Selanjutnya, Khofifah yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menerima berkas aspirasi yang diberikan LaNyalla itu dan mengatakan akan segera menindaklanjutinya.

"Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Ketua DPD RI yang sudah meneruskan aspirasi dari guru honorer. Berkas aspirasi ini saya terima dan akan segera saya tindak lanjuti," kata Khofifah. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 543.300 Guru Honorer jadi ASN PPPK, Pesan Prof Nunuk Mirip Mas Anas & Pak Teguh


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler