jpnn.com, JAKARTA - Rapat kerja Komisi II DPR RI dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo yang diagendakan berlangsung hari ini (20/1) akan dihadiri puluhan honorer K2.
Mereka berharap ada kesepakatan penting yang diambil dari rapat legislatif dan eksekutif ini.
BACA JUGA: Honorer K2 dari Sejumlah Daerah Mulai Berdatangan di Jakarta
Koordinator Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih mengatakan, pemerintah baru menyelesaikan 8000-an honorer K2 usia 35 tahun ke bawah menjadi PNS. Kemudian di awal 2019 sekira 50 ribu lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Kami berharap tuntaskan dulu PPPK tahap I, baru bisa tahu mau dibawa ke mana nih sisanya," kata Nur kepada JPNN.com, Senin (20/1).
BACA JUGA: Hugua: Kalau Pemerintah enggak Muter-muter, Honorer K2 Sudah jadi ASN
Dia memastikan seluruh perwakilan honorer K2 akan menyaksikan langsung bagaimana sikap dewan terhadap pemerintah terkait revisi UU ASN.
"Semoga dewannya setelah menerima pandangan dari honorer K2 makin galak sama menterinya," cetusnya.
BACA JUGA: 272 Tenaga Honorer Dipecat
Dia menambahkan, bukan saatnya anggota dewan bersuara lemah lembut ke pemerintah. Komisi II harus tegas karena beberapa hasil raker dengan MenPAN-RB, baik terdahulu sampai sekarang, tdak dijalankan dengan baik.
"Kalau enggak dijalankan buat apa rapat lag?," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad