jpnn.com, JAKARTA - Puluhan honorer K2 dari Sejumlah daerah mulai berdatangan ke Jakarta. Mereka ingin mendengarkan langsung sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo terhadap revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pascaaudiensi honorer K2 dengan Komisi II DPR, anggota Dewan banyak mendapat masukan. Nah informasi ini yang akan disampaikan kepada MenPAN-RB pada rapat kerja besok (20/1),” kata Koordinator Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih kepada JPNN.com, Minggu (19/1).
BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2 Yakin DPR dan Pemerintah Punya Niat Baik
Untuk mengawal ini, lanjutnya, seluruh pengurus PHK2I pun tidak ingin melewatkan momentum raker 20 Januari. Ada banyak harapan yang digantungkan honorer K2 dalam raker tersebut.
"Mudah-mudahan besok itu ada secercah harapan bagi kami. Semoga pemerintah akan mengambil sikap tegas dalam penyelesaian honorer K2," terangnya.
BACA JUGA: Hugua: Kalau Pemerintah enggak Muter-muter, Honorer K2 Sudah jadi ASN
Nur menambahkan, saat ini 50-an pengurus PHK2I dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Jambi, Yogjakarta, Jawa Barat, NTB, Medan, Sulawesi Tenggara, Banten, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat sudah berada di Jakarta. Semuanya ingin melihat langsung bagaimana jalannya raker Komisi II dengan MenPAN-RB.
"Saya dan kawan-kawan dari Jatim datang lagi ke Jakarta demi memperjuangkan nasib. Semoga raker besok ada titik terangnya," ucap Korwil PHK2I Jatim Eko Mardiono.
BACA JUGA: Putra Mahkota Uni Emirat Arab Ingin Pulau, Luhut Tawarkan Tanah Mori
Dari Papua Barat, Richard Hamberi yang sudah lulus PNS pun masih ikut bersama-sama dalam perjuangan honorer K2.
"Puji Tuhan, saya mendapatkan kepala daerah yang bijaksana. Beliau malah meminta saya untuk mendampingi kawan-kawan honorer K2 mendapatkan status PNS. Karena dalam seleksi CPNS kemarin, belum semua honorer K2 yang terakomodir,” tandasnya.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad