jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka data sebagian daerah yang belum menyerahkan hasil verifikasi dan validasi honorer kategori dua (K2) yang gagal tes.
Menurut Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) Herman Suryatman, per 7 Nopember 2014 baru 23 daerah yang datanya sudah sesuai alias valid. Selebihnya masih belum sesuai dengan format yang ditetapkan.
BACA JUGA: Terus Sisir Aset Gayus untuk Dirampas
"Ini daerah yang ngaku-ngaku sudah mengajukan data ke KemenPAN-RB, belum tentu sesuai datanya. Makanya honorer K2 harus rajin lobi ke daerah untuk menanyakan perkembangan verval," kata Herman kepada honorer K2, Senin (17/11).
Merasa penasaran apakah datanya sudah masuk atau tidak, honorer yang datang dari berbagai daerah inipun langsung meminta informasi. Seperti honorer K2 dari Sumatera Utara.
BACA JUGA: Uang Sitaan dari Gayus Dititipkan di Bank Mandiri
Ternyata Kota Medan belum menyerahkan data. Sedangkan Mandainiling Natal sudah menyerahkan verval tapi belum ada surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM).
Adapun beberapa daerah yang belum menyerahkan data verval plus SPTJM adalah Prabumulih, Soralamun, Kota Jogja, Kota Bima, Lampung Utara, Kab Bandung, Kukar.
BACA JUGA: Panglima TNI Larang Prajurit Menekan Rakyat
Daerah yang sudah menyerahkan hasil verval tapi belum ada SPTJM-nya di antaranya adalah Muara Enim, Lahat, Kab Tebo, Kota Sungai Penuh, Lampung Selatan, Kab Bima, Kota Malang, Kab Kep Meranti, Kab Siak, Kota Barat, Kota Bandung, Kab Tangerang, Kota Cilegon, Kab Paser, Kota Samaratinda, dan DKI Jakarta. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BIN Minta FPI Hormati Pelantikan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi