Honorer K2: Kami Bukan Budak, Layak Jadi CPNS

Rabu, 02 Mei 2018 – 16:41 WIB
Massa honorer K2 dan KNASN berunjuk rasa di depan gedung Kemenpan-RB, Jakarta, Rabu (2/5). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Demo lanjutan gabungan massa Komite Nasional Aparatur Sipil Negara (KNASN) dan Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) hari ini (2/5) berakhir tanpa hasil. Pasalnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur tidak bersedia menemui para pengunjuk rasa.

Massa ingin bertemu langsung Asman untuk menyampaikan desakan agar segera memulai pembahasan revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai payung hukum pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS.

BACA JUGA: KNASN dan FHK2I Siapkan Demo Lebih Besar Lagi

"Kami sangat kecewa karena MenPAN-RB tidak mau menemui kami. Menterinya hanya mewakilkan anak buahnya dan jawabannya sama yaitu belum ada DIM (Daftar Inventarisasi Masalah)," kata Ketum KNASN Mariani kepada JPNN, Rabu (2/5).

Kekecewaan yang mendalam ini berimbas pada gerakan lanjutan 20 Mei. Rencananya 30 ribu massa KNASN dan massa honorer K2 yang tergabung pada FHK2I akan mengepung Kantor KemenPAN-RB.

BACA JUGA: Demi Honorer K2, Rieke Minta Asman Ikuti Perintah Presiden

"Kami terpaksa demo lagi 20 Mei. Massa kami akan lebih banyak dan akan dipersiapkan secara matang," ucapnya.

Bidan Mariani saat demo lanjutan sempat drop. Beruntung ada tim medis yang langsung memberikan pertolongan dengan memberikan suntikan vitamin.

BACA JUGA: Revisi UU ASN Jalan di Tempat

"Kekecewaan ini sangat dalam sampai membuat saya drop. Sepertinya perlawanan kami harus lebih besar lagi agar ada perhatian pemerintah," tandasnya.

Koordinator Wilayah (Korwil) FHK2I Jawa Barat Iman Supriatna tak kalah geramnya. "Ayo serang MenPAN-RB. Jangan biarkan perbudakan berjaya. Kami bukan budak tapi kami anak bangsa yang layak diperjuangkan status CPNS-nya," ucapnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Pegawai Non-PNS dan Honorer K2 Geruduk Kantor Asman


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler