Honorer K2 Memang Masih Kabur

Kamis, 20 November 2014 – 21:00 WIB
Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - ADA harapan yang membuncah tatkala Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meminta seluruh instansi melakukan verifikasi dan validasi (verval) data honorer kategori dua (K2) yang gagal tes.

Memang, belum pernah ada pernyataan dari petinggi KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bahwa hasil verval akan dijadikan dasar pengangkatan mereka menjadi CPNS.

BACA JUGA: Harapan Honorer K2 Meredup

Namun, untuk apa verval jika KemenPAN terus mendorong penyerahan data dimaksud sesegera mungkin, sebelum habis kalender 2014? Jadi, tidak lah salah jika para honorer memberi tafsiran bahwa mereka akan diangkat menjadi CPNS.

Tidak salah pula, jika mereka mendorong pemda agar segera menyerahkan data dimaksud ke pusat. Sekaligus, mendesak pusat bersikap tegas meminta pemda segera menyerahkan data pemberi harapan itu.

BACA JUGA: Masih Wajarkah Saya di LP?

Bagaimana sebenarnya arah kebijakan pemerintah terhadap honorer K2? Berikut petikan wawancara wartawan JPNN Mesya Mohamad dengan Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja, di Jakarta, Kamis (20/11).

Bagaimana Pak nasib honorer K2? Ini sudah mendekati akhir tahun kok sepertinya makin kabur saja?

BACA JUGA: FPI tak Terdaftar di DKI

Iya memang benar masih kabur. Kami sendiri sampai saat ini belum merumuskan kebijakan apa-apa tentang honorer K2. Pijakan kami sementara ini pada PP 56 Tahun 2012, di mana dinyatakan honorer K2 yang diangkat CPNS adalah honorer lulus tes. Bagi yang tidak lulus tes, tidak bisa diangkat CPNS.

Lantas, bagaimana nasib honorer K2 yang tidak lulus tes tapi asli. Bukankah honorer K2 yang lulus tes banyak yang bodong?

Kita lihat PP 56, kan sudah sangat jelas isinya. Kalau kita paksakan yang tidak lulus itu diangkat CPNS sama saja kami melanggar hukum.

Penegasan saja Pak, berarti honorer K2 yang tidak lulus tes itu tidak ada harapan lagi diangkat menjadi CPNS menggantikan honorer bodong tapi lulus tes?

Wah itu saya belum tahu. Ini masih berproses kan, kita belum tahu arah kebijakan pemerintahan yang baru. Bisa saja last minute tiba-tiba ada kebijakan baru, kan kita tidak tahu. Positive thinking lah, masih ada waktu kok

Waduh Pak, kalau semua serba tidak jelas begini kasihan honorer K2, disuruh verifikasi dan validasi tapi tidak jelas mau dibawa ke mana?

Loh kan sudah ada dalam surat edaran MenPAN-RB pada Juni dan Agustus lalu bahwa seluruh instansi baik pusat maupun daerah, hanya untuk bahan analisis dan pertimbangan perumusan penanganan honorer K2 selanjutnya. Jadi tidak ada disebutkan untuk proses pengangkatan.

Lantas kenapa pemerintah tidak memberikan penegasan saja?

Kan sudah saya bilang, kita masih belum punya petunjuk apa-apa soal K2 ini. Yang jelas Panselnas sudah membahas masalah ini kemudian akan dilaporkan kepada Pak Menteri. Setelah itu laporannya dilanjutkan ke Presiden.

Kalau begitu nasib honorer K2 ada di tangan presiden?

Ya iyalah. Kita tidak tahu apakah Presiden masih mau melanjutkan atau tidak, semua keputusan ada di tangan presiden. Kami hanya sekadar melaporkan perkembangan penanganan honorer K2 saja. Bukan hanya honorer K2 saja yang dilaporkan ke Presiden, tapi seluruh kebijakan berkaitan dengan pegawai.

Apakah tidak ada kebijakan KemenPAN-RB misalnya menurunkan passing grade bagi honorer K2 yang tidak lulus tes agar memenuhi PP 56/2012? Apalagi untuk wilayah Jawa-Bali belum diberikan afirmasi.

Ya itu kita belum bisa putuskan, itu tergantung kebijakan Pak Menteri dan Presiden. Soal afirmasi, sebenarnya tidak diatur dalam PP 56/2012. Afirmasi hanya diberikan karena kebijakan menteri sebelumnya (Azwar Abubakar). Nah, apakah Pak MenPAN-RB yang sekarang akan memberikan kebijakan serupa, kami belum tahu.

Apakah honorer K2 yang tidak lulus tes harus dites lagi agar terpenuhi persyaratan PP 56?

Kalau pertanyaan ini saya jawab tidak bisa. Karena honorer K2 itu hanya sekali dites saja dan itu telah dilaksanakan pada November 2013 di mana peserta tes dari honorer K2 sejumlah 608 ribuan. Diambil 30 persen secara nasional dan diangkat selama 2013 dan 2014. Soal wacana harus tes lagi ya itu tidak ada. ***

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seniman Paling Mudah Kenal Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler