jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 pendukung Prabowo - Sandi langsung bereaksi atas rencana silaturahmi nasional (Silatnas) Keluarga Besar Honorer Indonesia (KBHI) yang akan digelar April mendatang di Bandung.
Ketum PROPAS (Pro Prabowo-Sandi) Honorer K2 Indonesia Bhimma mengimbau kepada seluruh rekannya tetap fokus menjalankan tugas sesuai tupoksinya masing-masing.
BACA JUGA: Berita Terbaru terkait Rencana Silatnas Honorer K2
"Acara silatnas hanya dijadikan ajang penggiringan massa Projo. Honorer K2 Indonesia sudah kecewa dengan perlakuan kebijakan rezim ini. Puncak kekecewaan kami tanggal 30-31 Oktober 2018 (saat aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden, red)," kata Bhimma kepada JPNN, Rabu (27/3).
Daripada ikut Silatnas, lanjutnya, mending bergerilya all out door to door merapatkan barisan di masing-masing daerah untuk memaksimalkan dukungan suara pemenangan Prabowo-Sandi (PAS). PAS menang, K2 Indonesia jadi PNS sesuai ruh perjuangan K2 Indonesia.
BACA JUGA: Honorer Pendukung Prabowo-Sandi Siap Seruduk Banten
BACA JUGA: Berita Terbaru terkait Rencana Silatnas Honorer K2
"Apakah teman-teman K2 Indonesia yang ikut barisan Projo tidak punya akal sehat gitu? Coba pakai logika, selama 4-5 tahun mengikuti kebijakan rezim ini, mentoknya hanya di PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk K2 usia di atas 35 tahun," tuturnya.
BACA JUGA: Silatnas Honorer K2 Bakal jadi Ajang Unjuk Dukungan ke Jokowi
Bhimma mengaku tidak rela melihat perlakuan pemerintah terus menjadikan K2 sebagai magnet politik untuk kepentingan tertentu rezim ini. PROPAS K2 Indonesia menentukan sikap mendukung Prabowo-Sandi karena belum terbukti ingkar janji komitmennya terkait penuntasan pengangkatan seluruh K2 Indonesia jadi PNS.
"Jokowi sudah terbukti tidak punya itikad baik mengangkat seluruh K2 Indonesia jadi PNS selama kepemimpinannya, makanya harus K2 Indonesia hentikan kepemimpinannya," tegasnya.
BACA JUGA: 6 Guru Honorer Banten Terancam Kehilangan Status sebagai K2
Dia menambahkan, hanya orang dungu yang yakin silatnas bisa untuk mengangkat K2. "Memangnya langsung dikasih SK PNS pada saat silatnas?. Ayo dipikirkan baik-baik dan pakai akal sehat," tutup Bhimma. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Jokowi 2 Periode, Genjot Revisi UU ASN demi Honorer K2 jadi PNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad